Jatengvox.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo bersama warga Desa Cening, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, bergotong royong melakukan pengecoran lantai majelis ta’lim.
Kegiatan ini bertujuan memperbaiki dan meningkatkan fasilitas belajar di madrasah setempat yang menjadi pusat pendidikan agama bagi anak-anak desa.
Desa Cening terletak di dataran sedang dengan ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut, diapit oleh Bukit Selo Arjuno dan Bukit Blawong. Sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani.
Kini, akses jalan menuju desa sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya, memudahkan warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti gotong royong.
Proses pengecoran dilakukan secara bersama oleh masyarakat dari berbagai kalangan—mulai dari pemuda, orang tua, hingga lansia, baik laki-laki maupun perempuan—serta dibantu oleh mahasiswa KKN.
Mereka bekerja sama mencampur semen, mengangkut pasir, hingga meratakan lantai dengan semangat kebersamaan.
Kegiatan ini tidak hanya memperbaiki bangunan madrasah agar lebih nyaman, tetapi juga mempererat solidaritas dan rasa memiliki terhadap lembaga pendidikan desa.
Kepala Desa Cening menyampaikan apresiasi atas partisipasi warganya. Ia menilai bahwa perbaikan fasilitas madrasah sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar agar lebih efektif dan menyenangkan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, ia berharap semangat belajar masyarakat akan meningkat dan kualitas pendidikan semakin baik.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat menegaskan bahwa gotong royong ini bukan hanya soal membangun fisik bangunan, tetapi juga membangun semangat sosial dan kebersamaan warga.
Tradisi ini mencerminkan nilai kepedulian dan solidaritas yang kuat di tengah masyarakat Desa Cening.
Selain menjadi kegiatan pembangunan, gotong royong ini juga mengandung nilai edukatif bagi generasi muda. Anak-anak melihat langsung bahwa kemajuan pendidikan berawal dari kerja keras dan kerja sama warga, bukan hanya dari bantuan luar.
Melalui kegiatan ini, warga Desa Cening dan mahasiswa KKN UIN Walisongo menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup kuat.
Bersama-sama, mereka membangun harapan untuk masa depan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi penerus desa.
Editor : Murni A













