Jatengvox.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang dari divisi Pendidikan dan Agama menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan religius di MI NU 68 Leban.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusiasme dari siswa, guru, serta masyarakat sekitar.
Perayaan dimulai pada Rabu, 22 Oktober 2025, dengan upacara peringatan Hari Santri Nasional yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan mahasiswa KKN.
Seusai upacara, peserta melaksanakan ziarah ke makam sesepuh Desa Leban, Mbah Mawardi, sebagai bentuk penghormatan terhadap para tokoh agama yang telah berjasa dalam penyebaran dan penguatan nilai-nilai keislaman di wilayah tersebut.
Berlanjut pada Jumat, 24 Oktober 2025, mahasiswa KKN menyelenggarakan sosialisasi perpustakaan digital kepada siswa kelas 4, 5, dan 6.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan teknologi pembelajaran modern serta menumbuhkan minat baca melalui platform digital agar para santri dapat mengakses ilmu pengetahuan kapan pun dan di mana pun.
Puncak kegiatan digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025, dengan berbagai lomba bernuansa Hari Santri Nasional, meliputi tahfidz, pidato, puisi, dan mewarnai.
Para peserta menampilkan kemampuan terbaiknya dalam suasana yang kompetitif namun tetap menyenangkan.
Dari hasil perlombaan, muncul para juara yang membanggakan. Adiba dari kelas 2 berhasil meraih Juara 1 Lomba Mewarnai, sementara Adib dari kelas 4 menampilkan kepiawaiannya dalam deklamasi hingga menjadi Juara 1 Lomba Puisi.
Dalam kategori pidato, Aulia dari kelas 6 tampil percaya diri dengan artikulasi yang jelas dan isi yang inspiratif sehingga dinobatkan sebagai Juara 1 Lomba Pidato.
Adapun pada Lomba Tahfidz, para peserta menunjukkan hafalan terbaik mereka, dan pemenang utama mendapatkan penghargaan langsung dari Kepala MI NU 68 Leban, Ibu Hamidah.
Usai seluruh rangkaian lomba, diadakan penyerahan hadiah dan penghargaan kepada para pemenang sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan prestasi mereka dalam memperingati Hari Santri Nasional.
Dalam sambutannya, Kepala MI NU 68 Leban, Ibu Hamidah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo atas partisipasi aktif dan dedikasi mereka selama kegiatan berlangsung.
“Kami keluarga besar MI NU 68 Leban mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dari mahasiswa KKN UIN Walisongo. Semua siswa sangat senang dan heboh ketika diajar oleh mahasiswa KKN. Mereka mungkin menemukan kesan baru karena setiap harinya selalu diisi oleh ibu gurunya masing-masing,” ujar Ibu Hamidah.
Selain memperingati Hari Santri, kegiatan ini juga menjadi sarana penanaman karakter religius dan nasionalisme bagi siswa.
Melalui kegiatan yang edukatif dan menyenangkan, mahasiswa KKN berupaya menumbuhkan semangat santri di kalangan generasi muda agar senantiasa mencintai nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Bagi mahasiswa KKN sendiri, kegiatan ini menjadi pengalaman yang berharga. Mereka belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa sekolah dasar, menyesuaikan metode belajar, hingga menghadapi antusiasme anak-anak yang tinggi.
Bahkan, beberapa siswa tampak begitu kagum hingga meminta tanda tangan dan memberikan hadiah kecil kepada para mahasiswa sebagai bentuk kedekatan dan rasa sayang.
Kegiatan peringatan Hari Santri Nasional di MI NU 68 Leban ini menjadi bukti nyata sinergi antara mahasiswa KKN, pihak sekolah, dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai keislaman, ke-NU-an, serta nasionalisme melalui kegiatan positif, edukatif, dan inspiratif.
Editor : Murni A













