Pemerintah Gelar Cek Kesehatan Gratis di Pesantren, Wujud Kepedulian pada Kesejahteraan Santri

Jumat, 24 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan santri, pemerintah meluncurkan program cek kesehatan gratis (CKG) di berbagai pondok pesantren di Indonesia.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap dunia pesantren tidak hanya sebatas penguatan ilmu dan spiritualitas, tetapi juga menyentuh aspek kesehatan fisik para santri.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengatakan kegiatan ini dirancang untuk memastikan para santri tumbuh sebagai generasi yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.

“Kami ingin memastikan para santri tidak hanya kuat dalam ilmu, tetapi juga sehat jasmani dan rohani,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Adakan Pelatihan Canva bagi UMKM Ngempon untuk Dorong Pemasaran Digital

Dalam kegiatan tersebut, para santri mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan umum.

Pemeriksaan mencakup pemeriksaan mata, pengecekan tekanan darah, dan konsultasi kesehatan dasar. Bagi santri yang membutuhkan, pemerintah juga menyediakan pembagian kacamata gratis.

Menurut Arifah, kesehatan menjadi faktor penting dalam menunjang semangat belajar di pesantren.

“Santri yang sehat akan belajar lebih fokus, beribadah lebih khusyuk, dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, pondok pesantren selama ini memegang peran besar dalam membentuk karakter dan moral generasi muda, sehingga sudah selayaknya mendapat dukungan yang menyeluruh, termasuk dalam hal kesehatan.

Baca juga:  Tasyakuran dan Perkenalan Posko 34 KKN UIN Walisongo Semarang Desa Lanji

Menariknya, dukungan terhadap kesejahteraan santri tidak hanya datang dari satu kementerian.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, juga menyampaikan komitmen pihaknya dalam mendukung gizi santri dengan cara yang cukup unik dan berkelanjutan.

Melalui program bantuan pangan, KKP memberikan pasokan ikan sebanyak satu ton setiap bulan kepada Pondok Pesantren Mojosari.

“Kami berharap program ini tidak hanya meningkatkan asupan gizi para santri, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga sumber daya laut Indonesia,” ujar Sakti

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Dorong Lulusan SMK Tembus Pasar Global Lewat Program Beasiswa
BNN Ajak Citilink Perkuat Pengawasan dan Edukasi Antinarkoba di Dunia Penerbangan
Mahasiswa KKN Posko 22 Kunjungi UMKM Sale Pisang Mak Kasmini di Desa Ngabean
Kemenko Kumham IMIPAS Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Pemajuan Hak Perempuan
Pompa Tambahan Dikerahkan, Pemprov Jateng Genjot Penanganan Banjir Semarang hingga 1.900 LPS
BSI Catat Penyaluran KPR Rp1 Triliun per Bulan, Gen Z dan Milenial Mendominasi
Kemenbud Luncurkan Platform Kompetisi Budaya GO! untuk Inovasi Digital Kebudayaan
Menkeu Pastikan Penagihan Pajak Dilakukan Secara Profesional, Bukan dengan Cara Preman

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Pemerintah Dorong Lulusan SMK Tembus Pasar Global Lewat Program Beasiswa

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:09 WIB

BNN Ajak Citilink Perkuat Pengawasan dan Edukasi Antinarkoba di Dunia Penerbangan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Mahasiswa KKN Posko 22 Kunjungi UMKM Sale Pisang Mak Kasmini di Desa Ngabean

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Kemenko Kumham IMIPAS Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Pemajuan Hak Perempuan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:50 WIB

BSI Catat Penyaluran KPR Rp1 Triliun per Bulan, Gen Z dan Milenial Mendominasi

Berita Terbaru