BSI Catat Penyaluran KPR Rp1 Triliun per Bulan, Gen Z dan Milenial Mendominasi

Jumat, 24 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukkan performa positif di sektor pembiayaan perumahan.

Hingga pertengahan 2025, bank hasil merger tiga bank syariah nasional ini berhasil menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) senilai rata-rata Rp1 triliun setiap bulan.

Angka ini menempatkan BSI pada posisi keenam terbesar di perbankan nasional dalam hal volume pembiayaan griya.

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menjelaskan bahwa tingginya daya beli masyarakat terhadap sektor perumahan menjadi faktor utama pertumbuhan ini.

Data per Juni 2025 menunjukkan, pertumbuhan KPR di industri perbankan nasional mencapai 7,66%, sementara di BSI tumbuh lebih tinggi, yakni 8,51% year-on-year (yoy) dengan total pembiayaan mencapai Rp59 triliun.

Baca juga:  KSPI Desak Kenaikan UMP 2026 hingga 10,5 Persen demi Jaga Daya Beli Buruh

“Pertumbuhan ini menunjukkan sektor griya di BSI tetap sehat dan berkualitas, dengan tingkat pembiayaan bermasalah (NPF) terjaga di kisaran 2%,” jelas Anggoro dalam keterangan resminya, pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Menariknya, peningkatan signifikan ini banyak dipicu oleh generasi milenial dan Gen Z yang mulai aktif membeli rumah.

Kedua generasi ini mendominasi pembiayaan rumah dengan kisaran harga antara Rp500 juta hingga Rp2 miliar — kisaran harga yang sesuai dengan kemampuan finansial pekerja muda urban saat ini.

“Rumah di kisaran harga tersebut masih menjadi primadona karena sesuai dengan rata-rata penghasilan profesional muda. Mereka mulai melihat rumah sebagai bentuk investasi jangka panjang yang aman dan stabil,” kata Anggoro.

Baca juga:  Koperasi Jadi Solusi Krisis Perkotaan, Pemerintah Dorong Model Hunian Gotong Royong

Selain untuk pembelian rumah baru, tren pembiayaan juga mengarah pada renovasi rumah, pembelian rumah second, dan takeover dari bank lain.

Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap sektor properti masih tinggi, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya memiliki hunian yang layak dan nyaman.

BSI terus memperluas inovasi produk KPR Syariah BSI dengan pendekatan customer-centric, menawarkan berbagai alternatif pembiayaan yang fleksibel dan sesuai kebutuhan.

Salah satunya dengan tenor panjang hingga 30 tahun dan sistem angsuran tetap, sehingga memudahkan anak muda dalam mengatur keuangan mereka.

Baca juga:  Program Speling Bawa Dokter Spesialis Langsung ke Desa Kragilan, Warga Antusias Nikmati Layanan Gratis di Lereng Merbabu

“Rumah adalah kebutuhan primer, apalagi untuk pembelian rumah pertama. Segmen ini menjadi fokus BSI karena terbukti tangguh (resilient) dan memiliki prospek bisnis jangka panjang,” tambah Anggoro.

BSI juga mencermati perubahan perilaku masyarakat yang kini semakin rasional dalam memilih layanan keuangan.

Berdasarkan riset internal, segmen nasabah dengan orientasi rasional — yang memilih bank syariah karena keunggulan fungsional dan manfaat produk — meningkat dari 46,2% pada 2014 menjadi 59,1% pada 2024.

Tren ini menjadi sinyal positif bagi perbankan syariah untuk terus berinovasi menghadirkan produk yang relevan dan kompetitif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor
RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital
UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah
Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh
BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay
Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam
Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:47 WIB

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor

Rabu, 19 November 2025 - 11:42 WIB

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital

Rabu, 19 November 2025 - 10:29 WIB

UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025 - 07:33 WIB

KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 18:07 WIB

Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh

Berita Terbaru