Wajib Belajar 13 Tahun Disahkan, Langkah Pemerintah Perkuat Fondasi SDM Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Indonesia akan memperluas program wajib belajar 13 tahun, yang kini mencakup pendidikan dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Kebijakan baru ini diumumkan sebagai langkah strategis untuk memperkuat pendidikan anak usia dini dan menanamkan nilai karakter sejak dini.

Kebijakan tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, pada Rabu (22/10/2025).

Ia menegaskan bahwa penerapan program baru ini akan dimulai tahun depan.

“Jumlahnya berapa, volumenya berapa, nanti bisa disampaikan,” ujarnya.

Langkah pemerintah ini mendapat sambutan positif dari kalangan legislatif. Anggota Komisi X DPR RI, Lestari Moerdijat, menyatakan dukungannya penuh terhadap kebijakan wajib belajar 13 tahun. Ia menilai, kebijakan tersebut merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

Baca juga:  BLT Rp900.000 Mulai Disalurkan, Begini Cara Cek Pakai NIK KTP

“Rencana ini harus mendapat perhatian dan pemahaman dari semua pihak,” ujar Lestari.

Ia menambahkan bahwa masa usia dini adalah fase penting dalam membentuk kemampuan dasar seperti literasi, numerasi, serta pembentukan karakter anak.

Menurutnya, memperkuat fondasi pendidikan sejak dini akan menentukan kualitas generasi mendatang.

“Anak-anak usia dini harus mendapat akses pendidikan yang baik agar tumbuh menjadi generasi cerdas dan berkarakter,” tegasnya.

Kebijakan wajib belajar di Indonesia telah mengalami beberapa perubahan sejak pertama kali diterapkan.

Awalnya, pemerintah mewajibkan pendidikan selama 9 tahun, yakni enam tahun di sekolah dasar (SD) dan tiga tahun di sekolah menengah pertama (SMP).

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Belajar Pengelolaan Budidaya Lele di Desa Margosari

Kemudian pada tahun 2015, program ini diperpanjang menjadi 12 tahun, meliputi jenjang SD hingga SMA.

Kini, dengan masuknya taman kanak-kanak (TK) dalam kurikulum wajib belajar, total masa pendidikan wajib bertambah menjadi 13 tahun.

Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan menyiapkan generasi muda yang lebih kompeten menghadapi tantangan zaman.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terdapat sekitar 30,2 juta anak usia dini (0–6 tahun) di Indonesia pada tahun 2023. Angka ini setara dengan 10,91 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca juga:  Kakorlantas Polri Tinjau Revitalisasi ETLE Nasional di Jateng, Dorong Penegakan Hukum yang Humanis

Melihat besarnya jumlah tersebut, kebijakan wajib belajar 13 tahun dinilai sebagai langkah yang realistis dan tepat sasaran.

UNICEF juga menekankan pentingnya layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam membentuk perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PLN Umumkan Tarif Listrik Oktober–Desember 2025 Tidak Berubah untuk Semua Golongan
Krisis Sampah Kota Besar, Pemerintah Genjot Infrastruktur dan Teknologi Pengelolaan Sampah
Target 80 Ribu Koperasi Merah Putih Beroperasi Maret 2026, Pemerintah Kebut Pembangunan Fasilitas Desa
Kementerian Agama Apresiasi Langkah Prabowo Perkuat Pesantren dan Pendidikan Nasional
Lebih dari Setengah Juta Pasien TBC Jalani Pengobatan, Pemerintah Optimis Capai Eliminasi 2030
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Rayakan Hari Santri 2025 Bersama Siswa SDN 1 Trayu
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SDN 01 Banyuringin Semarakkan Hari Santri 2025 dengan Pawai Kebersamaan
PT Timah Buka Peluang Kemitraan Tambang Laut, Dorong Transparansi dan Keberlanjutan

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:17 WIB

PLN Umumkan Tarif Listrik Oktober–Desember 2025 Tidak Berubah untuk Semua Golongan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Krisis Sampah Kota Besar, Pemerintah Genjot Infrastruktur dan Teknologi Pengelolaan Sampah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Target 80 Ribu Koperasi Merah Putih Beroperasi Maret 2026, Pemerintah Kebut Pembangunan Fasilitas Desa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:43 WIB

Wajib Belajar 13 Tahun Disahkan, Langkah Pemerintah Perkuat Fondasi SDM Indonesia

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Lebih dari Setengah Juta Pasien TBC Jalani Pengobatan, Pemerintah Optimis Capai Eliminasi 2030

Berita Terbaru