Akses Terbatas, PBB Kesulitan Salurkan Bantuan ke Wilayah Utara Gaza

Sabtu, 18 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Meskipun gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah resmi berlaku, tantangan besar masih menghantui upaya kemanusiaan di Jalur Gaza.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan kesulitan menyalurkan bantuan ke wilayah utara Gaza karena rusaknya infrastruktur dan penutupan jalur utama menuju kawasan tersebut.

Menurut laporan terbaru, rata-rata hanya sekitar 560 ton makanan yang berhasil masuk ke Gaza setiap hari sejak gencatan senjata dimulai. Jumlah itu masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan jutaan warga yang terdampak konflik panjang.

Program Pangan Dunia (WFP) menyebut kondisi paling parah terjadi di Kota Gaza. Infrastruktur yang hancur total membuat ribuan keluarga hidup tanpa tempat tinggal layak dan mengalami kekurangan pangan akut. Banyak warga kini mengandalkan bantuan kemanusiaan semata untuk bertahan hidup.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Reguler 85 Posko 33 UIN Walisongo Gelar Senam Bersama Lansia di Dusun Mangli, Desa Pagertoyo

Kepala Urusan Kemanusiaan PBB, Tom Fletcher, mengungkapkan bahwa ribuan kendaraan bantuan perlu dikirim setiap minggu agar krisis tidak semakin memburuk.

Ia mengunjungi Gaza pada Jumat (17/10/2025) untuk meninjau langsung kondisi lapangan dan memberikan dukungan kepada para pekerja kemanusiaan.

Dalam pernyataannya, Fletcher menegaskan bahwa tim PBB sedang menjalankan rencana 60 hari guna mempercepat distribusi bantuan penyelamatan nyawa.

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan momentum perdamaian yang tercipta dari kesepakatan politik baru untuk memperluas akses kemanusiaan.

Namun, hambatan fisik tetap menjadi persoalan utama. Dua jalur penting di utara, Zikim dan Erez, masih ditutup oleh otoritas Israel, membuat distribusi ke wilayah yang paling membutuhkan menjadi hampir mustahil dilakukan.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Reguler 85 Posko 34 UIN Walisongo Dukung UMKM Desa Sriwulan Melalui Program Digitalisasi Marketing

Juru bicara WFP, Abeer Etefa, menjelaskan bahwa volume bantuan yang berhasil masuk masih jauh di bawah kebutuhan riil warga Gaza.

Meski demikian, WFP terus berupaya meningkatkan kapasitas distribusi dan memperluas jangkauan ke daerah-daerah paling terdampak.

Ia menekankan pentingnya pembukaan akses ke wilayah utara, di mana banyak warga kini menghadapi ancaman kelaparan ekstrem. “Tanpa jalur distribusi yang terbuka, upaya kemanusiaan tidak akan efektif,” ujarnya.

Organisasi medis internasional Medecins Sans Frontieres (MSF) juga menyoroti kondisi rumah sakit di utara Gaza yang nyaris tidak berfungsi.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Anak-anak TK Dharma Rini Jalan Santai dan Bermain di Dusun Siranti

Tenaga medis terbatas, fasilitas rusak, dan pasokan obat yang menipis membuat ribuan warga kesulitan mendapatkan perawatan dasar.

Sementara itu, wilayah selatan dan tengah Gaza masih menjadi titik utama masuknya bantuan. Data PBB mencatat sekitar 950 truk bantuan berhasil menembus perbatasan Kerem Shalom dan Kissufim pada Kamis (16/10/2025). Sehari sebelumnya, sebanyak 715 truk juga telah masuk, termasuk 16 truk berisi bahan bakar dan gas.

Kendati demikian, sebagian besar distribusi tersebut belum mampu menjangkau area utara, tempat situasi kemanusiaan paling kritis.

Banyak konvoi harus berhenti di tengah jalan karena jalan-jalan yang rusak parah atau terhalang reruntuhan.

Editor : Hendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru