Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) turut berpartisipasi dalam kegiatan Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Sedekah Bumi Kelurahan Ngempon, yang digelar di Lapangan Kertanegara, Kelurahan Ngempon, pada Sabtu, 6 September 2025 mulai pukul 10.00 WIB hingga dini hari.
Acara budaya pada siang hari menampilkan bakat tarian dari berbagai SD yang ada di wilayah Ngempon.
Pada malam harinya, pagelaran menghadirkan Dalang Ki Jumbuh Siswanto dari Pakis, Magelang, dengan lakon “Wahyu Makhutarama”, serta menampilkan bintang tamu Tatin Thitot dan Elisha O.A..
Pagelaran ini menjadi puncak perayaan Sedekah Bumi, tradisi tahunan sebagai wujud rasa syukur masyarakat Ngempon atas limpahan rezeki dan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat Kelurahan Ngempon karena telah melestarikan tradisi leluhur yang sarat nilai moral dan sosial.
Selain Bupati, hadir pula Lurah Ngempon beserta perangkat kelurahan, perwakilan Kecamatan Bergas, tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua RW dan RT, Karang Taruna, serta mahasiswa KKN UPGRIS yang ikut membantu jalannya acara.
Kehadiran para tamu undangan tersebut menambah kemeriahan dan semangat dalam pelestarian budaya Jawa.
Mahasiswa KKN UPGRIS turut berperan aktif sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan acara.
Mereka membantu warga dalam penataan tempat, publikasi kegiatan, serta mendampingi masyarakat selama pagelaran berlangsung.
Kehadiran mereka disambut positif oleh warga dan perangkat kelurahan karena mampu membawa semangat muda dan kreativitas ke tengah masyarakat.
Pagelaran “Wahyu Makhutarama” berjalan meriah hingga larut malam, disaksikan dengan antusias oleh warga sekitar.
Suara gamelan, lantunan tembang Jawa, dan petuah bijak sang dalang menciptakan suasana sakral dan penuh makna.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UPGRIS berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung program kelurahan dan masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, serta kecintaan terhadap warisan budaya bangsa.
Penulis : Agastya Rajasya Putra Mahyawi
Editor : Murni A