Desalinasi Air di Demak Jadi Solusi Krisis, Warga Gelar Syukuran Meriah

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Suasana hangat mewarnai Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak pada Selasa, 30 September 2025.

Ratusan warga tumpah ruah dalam acara syukuran sederhana untuk menyambut bantuan desalinasi air bersih dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Acara ini berlangsung lesehan di tengah gerimis, namun tak mengurangi antusiasme warga. Mereka bergotong royong mendirikan tratak, membawa nasi tumpeng, lauk pauk, dan perlengkapan syukuran lainnya.

Tak hanya itu, warga juga secara khusus mengundang Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Taj Yasin, serta Ketua TPP PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin.

Syukuran diawali doa bersama, lalu dilanjutkan dengan makan bersama (kepungan), sebuah tradisi yang mencerminkan kebersamaan dan rasa syukur.

Baca juga:  Program Dokter Spesialis Keliling Jawa Tengah Tuai Apresiasi, Wamenkes: Layak Jadi Program Nasional

Bagi warga pesisir seperti Banjarsari, mendapatkan air bersih bukanlah perkara mudah. Sebelum adanya mesin desalinasi, warga harus membeli air galon setiap hari atau antre panjang untuk mendapatkan pasokan dari PDAM.

“Dulu kami sering kesulitan, bahkan harus beli air galon jauh dari desa. Kalau dari PDAM, harus antre,” ungkap Rozi, warga Banjarsari.

Kini, kesulitan itu terjawab. Air hasil penyulingan laut menjadi sumber baru yang lebih sehat, praktis, dan layak konsumsi.

“Airnya bisa langsung diminum tanpa harus dimasak. Rasanya senang sekali,” tambah Rozi.

Kepala Desa Banjarsari, Hariyanto, menuturkan bahwa mesin desalinasi yang diresmikan langsung oleh Gubernur mampu memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 2.000 warga.

Baca juga:  Instruksi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi: Percepatan Pemulihan Pascademonstrasi dan Jaminan Investasi Tetap Aman

“Bantuan ini nyata sekali manfaatnya. Bukan hanya mengurangi beban warga, tapi juga menjamin ketersediaan air sehat setiap hari,” katanya.

Syukuran ini, lanjut Hariyanto, murni inisiatif warga. “Mereka merasa terbantu, lalu berinisiatif mengundang Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur. Tadi suasananya sangat guyub dan penuh rasa syukur.”

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa desalinasi adalah jawaban atas kelangkaan air bersih di daerah pesisir. Hingga kini, sudah ada empat kabupaten yang mendapat bantuan serupa: Demak, Pekalongan, Pati, dan Brebes.

Baca juga:  Pemprov Jateng dan BPN Jalin Sinergi Kuat untuk Jaga Ketahanan Pangan dan Tata Ruang Daerah

“Di Demak saja, desalinasi ini bisa membantu sekitar 2.000 warga. Harapannya kebutuhan dasar air minum terpenuhi, kesehatan masyarakat lebih terjamin,” ujarnya.

Menurutnya, ketersediaan air bersih berpengaruh langsung pada kualitas hidup. Tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga mendukung upaya pemerintah menekan angka kemiskinan dan mencegah stunting.

Selain meresmikan mesin desalinasi, Gubernur bersama Wakil Gubernur juga menggelar berbagai kegiatan untuk masyarakat.

Di antaranya penanaman pohon, pasar murah, layanan cek kesehatan gratis, hingga pelatihan mitigasi bencana.

Rangkaian kegiatan ini menambah semarak acara, sekaligus memperlihatkan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar sekaligus keberlanjutan lingkungan.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga
Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra
Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana
Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara
IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?
Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah
Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:49 WIB

Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga

Senin, 8 Desember 2025 - 16:12 WIB

Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra

Senin, 8 Desember 2025 - 15:04 WIB

Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 11:53 WIB

Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara

Senin, 8 Desember 2025 - 09:37 WIB

IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?

Berita Terbaru