Jatengvox.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menegaskan komitmennya untuk mempercepat penyerapan belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2025.
Langkah ini diambil agar pelaksanaan program tidak menumpuk di penghujung tahun.
Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno, menyampaikan hal tersebut usai mengikuti rapat paripurna DPRD Jateng, pada Senin, 15 September 2025, di Gedung Berlian, Semarang.
Rapat itu membahas tindak lanjut hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap APBD Perubahan 2025.
“Kami berharap kegiatan bisa selesai tepat waktu dan tidak mepet akhir tahun. Pemprov akan terus memonitor, terutama untuk pengadaan barang dan jasa, agar tidak melampaui batas tahun anggaran,” jelas Sumarno.
Lebih lanjut, Sumarno menegaskan bahwa kebijakan belanja Pemprov Jateng tetap berpedoman pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja pemerintah.
Dari aturan tersebut, alokasi anggaran banyak digeser untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih berdampak langsung pada masyarakat.
“Sebagian besar anggaran dialihkan untuk pembangunan pengairan, perbaikan sekolah, panti, dan sektor lain yang memang mendesak,” ujarnya.
Langkah ini juga sekaligus menjawab kebutuhan daerah dalam memperbaiki sarana publik, termasuk akses pendidikan dan fasilitas sosial.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jateng, Setya Ari Nugraha, menegaskan bahwa DPRD bersama Pemprov sudah melalui serangkaian pembahasan panjang terkait APBD Perubahan 2025.
Menurutnya, setelah sidang paripurna, kini saatnya masuk ke tahap percepatan pelaksanaan.
“Harapannya, APBD Perubahan ini bisa langsung dijalankan sesuai prioritas yang sudah ditetapkan. Dengan begitu, visi-misi Gubernur Ahmad Luthfi dapat segera diwujudkan,” ungkap Ari.
Dengan pengesahan ini, sejumlah program prioritas Pemprov Jateng diyakini akan lebih cepat terealisasi.
Mulai dari pembangunan infrastruktur dasar, perbaikan fasilitas pendidikan, hingga penguatan sektor sosial.
Jika penyerapan anggaran berjalan sesuai target, masyarakat bisa lebih cepat merasakan manfaat dari program-program yang direncanakan.
Editor : Hendra