Jatengvox.com – Peran pondok pesantren dan ulama kembali mendapat sorotan penting dalam menjaga harmoni masyarakat di tengah dinamika sosial yang kian kompleks.
Hal itu ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat menghadiri Maulid Akbar dan Haul ke-7 Al Maghfurlah KH Musyaffa Aly di Pondok Pesantren Al Falah, Sumberadi, Kabupaten Kebumen, Selasa (9/9/2025).
Dalam sambutannya di hadapan ribuan jamaah Jam’iyyah Thoriqoh Syadziliyyah, Luthfi menekankan pentingnya peran ulama, santri, dan jamaah tarekat dalam menebarkan pesan damai. Ia berharap pesantren bisa menjadi sumber penerangan yang menyejukkan bagi masyarakat.
“Mulai dari pengasuh, Bu Nyai, kiai, gus, sampai santri, mari kita rapatkan barisan untuk memberikan penerangan yang menyejukkan,” ucapnya.
Menurutnya, pembangunan di Jawa Tengah hanya bisa berjalan dengan baik jika ditopang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Untuk itu, semua pihak—baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat—dituntut untuk berkolaborasi.
Gubernur Luthfi mengingatkan agar pesan damai yang disebarkan tidak hanya berhenti di lingkungan keluarga atau kampung, melainkan juga meluas hingga ke daerah tetangga.
“Pancarkan pesan-pesan kedamaian kepada keluarganya, kepada masyarakatnya, kepada kampungnya di seluruh Jawa Tengah. Kalau perlu termasuk Jawa Barat, Jawa Timur, dan seluruh Indonesia, sehingga kita mempunyai daerah yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya.
Pesan tersebut sejalan dengan semangat menjaga kebersamaan di tengah tantangan zaman, mulai dari polarisasi politik hingga potensi provokasi yang mengancam persatuan bangsa.
Ketua Koordinator Pusat Jam’iyyah Thoriqoh Syadziliyyah PP Al Falah, KH Muh Zulvian Ikfina Musyaffa, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Jateng.
Ia menegaskan bahwa jamaah tarekat harus ikut andil menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mari kita bersama-sama ikut berkontribusi menjaga kondusivitas dan membangun Indonesia. Selaras dengan jargon Gubernur Ahmad Luthfi, Ngopeni Nglakoni,” kata KH Zulvian.
Acara Maulid Akbar dan Haul ke-7 KH Musyaffa Aly tersebut dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah di Jawa Tengah, bahkan ada pula yang datang dari Jawa Barat dan provinsi lain. Kehadiran mereka mencerminkan kuatnya ikatan spiritual sekaligus peran sentral pesantren dalam membangun jejaring sosial keagamaan lintas wilayah.
Editor : Hendra