Jatengvox.com – Langkah inspiratif dilakukan oleh Tim KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 18 Desa Pidodowetan, yang telah mendistribusikan lebih dari 20 mushaf Al-Qur’an kepada para pelajar TPQ di wilayah Dusun Klangenan, Malangsari, dan Pidodo.
Kegiatan ini dilakukan pada Minggu sore hingga malam, 27 Juli 2025, dan disambut dengan penuh kebahagiaan oleh para ustadz/ustadzah serta anak-anak pengaji.
Bantuan mushaf Al-Qur’an ini diperoleh melalui kerja sama tim KKN dengan Yayasan Al-Fatihah.com dan Langkah Baik Indonesia, dua lembaga yang aktif dalam gerakan wakaf dan distribusi Al-Qur’an ke pelosok Indonesia.
Distribusi dilakukan secara langsung tempat mengaji dan 5 TPQ sederhana, yang sebagian besar hanya berbentuk mushola kecil beralas tikar.
Dari hasil survei lapangan, TPQ di desa ini memiliki sekitar 10–30 santri aktif yang belajar dengan penuh semangat, meski dengan keterbatasan fasilitas.
“Kami biasanya belajar pakai metode Iqro’ dan Jilid. Setelah selesai baru mulai membaca Al-Qur’an. Tapi kami kekurangan mushaf. Alhamdulillah sekarang bisa kasih anak-anak satu per satu,” ujar Bapak maskuri salah satu ustadz TPQ di Dusun Klangenan.
Anak-anak TPQ terlihat begitu antusias menerima mushaf Al-Qur’an. Beberapa langsung membuka dan membacanya dengan suara lirih, seolah tak sabar untuk segera memulai lembaran baru setelah lulus dari tahap Iqro’.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program spiritual dan sosial Tim KKN Posko 18 yang mengusung semangat penguatan pendidikan keagamaan dan cinta Al-Qur’an sejak dini.
Selain membagikan mushaf, para mahasiswa juga turut berinteraksi dan memberikan motivasi belajar kepada para santri kecil.
“Kami ingin kehadiran kami bukan hanya terasa secara fisik, tapi juga secara rohani. Kami ingin meninggalkan jejak kebaikan yang bisa terus mengalir pahalanya,” ungkap Ahmad Munarun Ketua anggota tim KKN Posko 18 Desa Pidodowetan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat moderasi beragama tak hanya dibangun lewat ceramah, tapi juga melalui aksi nyata dan distribusi nilai-nilai Qur’ani ke pelosok desa.
Editor : Murni A