UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Upaya memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Indonesia kembali mendapat dorongan baru. Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi menjalin kerja sama dengan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto dan RSUD Dr. Moewardi Surakarta untuk pengembangan Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama (RSPPU). Penandatanganan berlangsung di RS Margono, Kabupaten Banyumas, Selasa (18/11/2025).

Kerja sama tersebut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, serta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, yang juga hadir memberikan arahan.

Dalam sambutannya, Sumarno menegaskan bahwa program RSPPU menjadi peluang penting untuk menjawab persoalan yang sudah lama dihadapi daerah: minimnya dokter spesialis.

Baca juga:  Menteri Transmigrasi Pastikan Komcad 2025 Siap Dukung Ketahanan Nasional

Program baru yang berbasis hospital base ini disebut memberikan akses lebih luas bagi tenaga kesehatan yang ingin mengambil pendidikan spesialis.

Berbeda dari sistem university base yang selama ini identik dengan biaya tinggi dan proses masuk yang ketat, pendekatan baru ini membuat rumah sakit menjadi pusat pendidikan.

“Dengan konsep hospital base, kesempatan menjadi dokter spesialis menjadi lebih mudah. Rumah sakit pun bisa langsung menyiapkan tenaga sesuai kebutuhan wilayahnya,” ujar Sumarno.

Ia menambahkan, jika skema ini berjalan optimal, Jawa Tengah berpotensi menghasilkan lebih banyak dokter spesialis setiap tahunnya—bahkan mendukung daerah lain yang masih kekurangan.

Baca juga:  Kreatif dan Ramah Lingkungan! Mahasiswa KKN UIN Walisongo Latih Warga Buat Sabun dari Eco Enzyme

Menkes Budi Gunadi Sadikin menilai, Indonesia masih memerlukan ribuan dokter spesialis untuk melayani populasi sekitar 280 juta penduduk. Karena itu, Kemenkes membuka peluang bagi 500 rumah sakit untuk menjadi penyelenggara RSPPU.

Menurut Budi, pendekatan hospital base akan mempermudah distribusi tenaga kesehatan, terutama di rumah sakit daerah yang selama ini kesulitan menarik dokter spesialis.

“Dengan adanya RSPPU, kita bisa mengisi kekurangan dokter spesialis di berbagai daerah. Ini investasi penting untuk kualitas layanan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Momentum kerja sama tersebut turut dirangkai dengan groundbreaking Gedung VIP berlantai 7 di RS Margono Soekarjo. Bangunan baru ini direncanakan memperkuat fasilitas layanan unggulan rumah sakit.

Baca juga:  Sinergi PPPA dan Polri Perkuat Penanganan Kasus Kekerasan Seksual

Budi mengingatkan, pembangunan gedung harus memperhatikan tata kelola, fungsi, serta kelayakan infrastruktur agar dapat menunjang pelayanan jangka panjang.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PBB Tegaskan Integritas Wilayah Ukraina Harus Dihormati dalam Setiap Upaya Perdamaian
Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM Salamsari lewat Pemasangan Banner dan Google Maps
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 16:24 WIB

PBB Tegaskan Integritas Wilayah Ukraina Harus Dihormati dalam Setiap Upaya Perdamaian

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 15:02 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM Salamsari lewat Pemasangan Banner dan Google Maps

Jumat, 21 November 2025 - 14:38 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor

Berita Terbaru