Pemprov Jateng dan ChildFund Kolaborasi Wujudkan Lingkungan Ramah Anak dan Dorong Minat Remaja di Sektor Pertanian

Selasa, 4 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kerja sama strategis dengan ChildFund International Indonesia untuk mengembangkan berbagai program yang berfokus pada anak dan remaja.

Kolaborasi tersebut dituangkan dalam penandatanganan Rencana Kerja Tahunan (RKT) di kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Senin, 3 November 2025.

Program kerja sama ini meliputi perlindungan anak dari perundungan (bullying), penggunaan internet yang aman dan ramah anak, hingga penguatan ekonomi hijau (Green Economy Recovery) yang mendorong anak muda untuk kembali menekuni bidang pertanian dan peternakan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyambut positif kemitraan ini.

Baca juga:  GenRe Jawa Tengah Tunjukkan Kepedulian Lewat Lomba Esai “Kontribusi Remaja dalam Perencanaan Kehidupan Berkeluarga”

Ia menilai langkah tersebut sejalan dengan visi pemerintah provinsi untuk memperkuat ketahanan pangan dan menjadikan Jawa Tengah sebagai wilayah penumpu kebutuhan pangan nasional.

“Program ini bukan hanya melindungi anak-anak dari risiko sosial, tetapi juga menanamkan nilai pentingnya pertanian sejak dini. Harapannya, anak muda kembali mencintai profesi petani,” ujarnya.

Program ini akan dijalankan di enam kabupaten/kota, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Boyolali, Banyumas, Wonogiri, dan Cilacap.

Menurut Rudy Sukanto, Resource Mobilization and Partnership Manager ChildFund International Indonesia, program ini menargetkan 5.000 hingga 10.000 penerima manfaat dari berbagai kelompok usia.

Baca juga:  Pemprov Jateng Siapkan Tambahan Kuota Insentif Guru Agama 2026, Wagub Taj Yasin: “Kita Tingkatkan Penghargaan untuk Guru

Pendekatan program disesuaikan dengan kebutuhan tiap kelompok umur:

  • Usia 0–6 tahun difokuskan pada parenting dan pendidikan anak usia dini (PAUD).

  • Usia 7–14 tahun diarahkan pada pengembangan keterampilan dasar dan pembelajaran sosial-emosional.

  • Usia 15–24 tahun menjadi sasaran utama program Green Economy Recovery, yang akan digarap melalui kelompok pemuda desa seperti Karang Taruna dan komunitas lokal lainnya.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa pertanian dan peternakan bisa menjadi bidang yang modern, produktif, dan relevan bagi generasi muda,” tutur Rudy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKOW Jateng Dorong Ormas Perempuan Kuasai Perencanaan dan Anggaran untuk Pembangunan yang Inklusif
Pemprov Jateng Apresiasi Peran FK Metra dan KIM dalam Tangkal Hoaks Digital
Gubernur Jateng Luncurkan Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren di Hari Santri Nasional 2025
Pemprov Jateng dan BPN Jalin Sinergi Kuat untuk Jaga Ketahanan Pangan dan Tata Ruang Daerah
Sekda Jateng Dorong Industri Olahan Ikan, Tekankan Gizi Seimbang bagi Masyarakat
GenRe Jawa Tengah Tunjukkan Kepedulian Lewat Lomba Esai “Kontribusi Remaja dalam Perencanaan Kehidupan Berkeluarga”
Disporapar Jateng Dorong Inovasi dan Promosi untuk Gaet Wisatawan
Jawa Tengah Cetak Rekor MURI Lewat Penanaman Mangrove Serentak

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 07:38 WIB

Pemprov Jateng dan ChildFund Kolaborasi Wujudkan Lingkungan Ramah Anak dan Dorong Minat Remaja di Sektor Pertanian

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:03 WIB

BKOW Jateng Dorong Ormas Perempuan Kuasai Perencanaan dan Anggaran untuk Pembangunan yang Inklusif

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:40 WIB

Pemprov Jateng Apresiasi Peran FK Metra dan KIM dalam Tangkal Hoaks Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:12 WIB

Gubernur Jateng Luncurkan Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren di Hari Santri Nasional 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:58 WIB

Pemprov Jateng dan BPN Jalin Sinergi Kuat untuk Jaga Ketahanan Pangan dan Tata Ruang Daerah

Berita Terbaru