Jatengvox.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguasaan teknologi. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah memberikan pelatihan digital bagi guru Sekolah Rakyat (SR).
Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari dukungan terhadap agenda pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, keterampilan digital sudah menjadi kebutuhan mendasar, tidak hanya bagi guru, tetapi juga untuk menyiapkan generasi muda yang melek teknologi.
“Anak-anak kita membutuhkan kompetensi digital sejak dini. Karena itu, kami mengalokasikan sebagian anggaran Kemkomdigi untuk mendukung pelatihan digital bagi guru Sekolah Rakyat,” ujar Ismail dalam diskusi Ngopi Bareng Media di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, pada Jumat, 19 September 2025.
Tak hanya pelatihan, Kemkomdigi juga menyiapkan sistem pembelajaran berbasis platform digital yang bisa diakses secara luas. Dengan adanya platform ini, diharapkan proses belajar-mengajar di Sekolah Rakyat tidak tertinggal dari sekolah formal lain.
Ismail menegaskan, program ini akan dilaksanakan melalui koordinasi lintas instansi. Tujuannya agar guru-guru dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal, sekaligus menularkan literasi digital kepada siswanya.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengakui bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat masih menghadapi sejumlah kendala.
Persoalan utama terletak pada ketersediaan sarana-prasarana, serta proses seleksi guru, kepala sekolah, hingga siswa.
“Tantangannya pertama adalah sarana-prasarana, lalu seleksi guru, kepala sekolah, dan siswa. Insyaallah, 1–2 hari lagi ada 16 titik yang mulai beroperasi, sisanya sekitar 40 titik menyusul di akhir September,” jelas Gus Ipul.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian terkait, agar Sekolah Rakyat bisa segera berjalan optimal di seluruh daerah.
Editor : Murni A