PAUD Jadi Bagian Wajib Belajar 13 Tahun, Pemprov Jateng Perkuat Komitmen Pendidikan Dini

Sabtu, 1 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan pentingnya memperkuat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai langkah strategis membangun karakter anak bangsa sejak dini.

Menurutnya, meskipun angka partisipasi PAUD di Jawa Tengah pada 2025 telah mencapai 53 persen, atau lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada di 47 persen, upaya peningkatan tetap perlu digenjot.

“Pendidikan karakter harus dimulai sejak anak-anak masih kecil. PAUD menjadi fondasi penting dalam menanamkan nilai-nilai dasar yang akan membentuk kepribadian mereka di masa depan,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Daerah DPD Perkumpulan Penyelenggara (PP) PAUD Jawa Tengah 2025 di Wisma UPGRIS Semarang, Jumat (31/10/2025).

Baca juga:  Anti Mainstream! Bidan Sutarmi dan KKN UIN Walisongo Pagerwojo Ubah Pemandian Nglimut Jadi Arena Senam Lansia

Sumarno menilai, mendidik anak usia dini bukan pekerjaan mudah. Setiap anak memiliki karakter dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda, sehingga para pendidik perlu terus berinovasi dalam metode pembelajaran.

“Anak-anak di Pemalang, Solo, atau Banyumas punya karakter yang berbeda karena pengaruh budaya daerahnya. Maka cara mendidiknya pun tidak bisa disamaratakan,” terangnya.

Ia mendorong para guru PAUD agar tak hanya fokus pada pengajaran akademik, tetapi juga membangun lingkungan belajar yang menyenangkan, adaptif, dan mampu menstimulasi tumbuh kembang anak secara utuh.

Ketua DPD PP PAUD Jawa Tengah, Wahyu Indah Anggraeni Sumarno, menambahkan bahwa PAUD memiliki peran lebih luas daripada sekadar tempat penitipan anak.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 30 Dorong Digitalisasi Kebun Alpukat di Desa Tamanrejo

PAUD merupakan pusat stimulasi holistik yang menyiapkan anak menjadi pribadi cerdas, sehat, dan berkarakter kuat.

“Anak-anak yang sekarang berada di PAUD adalah calon pemimpin, ilmuwan, dan pekerja terampil masa depan. Jadi, sudah menjadi tugas kita memastikan hak-hak mereka terpenuhi sejak dini,” kata Indah.

Menurutnya, peningkatan kualitas PAUD tidak bisa dilakukan secara individu. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, organisasi profesi, dunia usaha, dan masyarakat.

Sinergi ini menjadi kunci agar kebijakan yang pro-PAUD benar-benar terlaksana di lapangan.

Lebih lanjut, Indah menegaskan bahwa Jawa Tengah memiliki komitmen kuat terhadap program wajib belajar 13 tahun, yang mencakup layanan pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA/SMK.

Baca juga:  Warga RT 01 RW 06 Desa Wirogomo Tampilkan Patung Macan di Acara Merti Dusun

“Program ini menegaskan bahwa PAUD bukan pelengkap, melainkan bagian integral dari sistem wajib belajar nasional. Setiap anak berhak mendapat akses pendidikan sejak usia dini,” jelasnya.

Editor : Murni A

Satu tanggapan untuk “PAUD Jadi Bagian Wajib Belajar 13 Tahun, Pemprov Jateng Perkuat Komitmen Pendidikan Dini”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor
RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital
UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah
Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh
BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay
Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam
Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:47 WIB

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor

Rabu, 19 November 2025 - 11:42 WIB

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital

Rabu, 19 November 2025 - 10:29 WIB

UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025 - 07:33 WIB

KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 18:07 WIB

Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh

Berita Terbaru