Menteri PKP Maruarar Sirait Ancam Penjara Penyalahguna KUR Perumahan

Senin, 8 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melontarkan peringatan keras kepada siapa pun yang mencoba bermain-main dengan program KUR Perumahan.

Ia menegaskan, pelaku yang terbukti menyalahgunakan fasilitas pembiayaan tersebut tidak akan diberi ampun dan dipastikan berurusan dengan hukum.

Pernyataan tegas ini ia sampaikan dalam acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan bersama HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) di Jakarta, Minggu (7/9/2025).

Ara, sapaan akrabnya, mengingatkan bahwa KUR Perumahan adalah program strategis pemerintahan Presiden Prabowo untuk mendukung UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga:  Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan yang Gantikan Sri Mulyani

“KUR Perumahan adalah program Presiden Prabowo yang berpihak kepada UMKM. Dan tidak pernah sepanjang ada Indonesia ada KUR Perumahan, baru sekali ini ada KUR Perumahan sepanjang Indonesia merdeka. Jadi kalau yang tidak punya niat baik, jangan ikut. Karena pasti masuk penjara. Saya jamin itu,” tegasnya.

Menurut Ara, siapa saja yang mencoba mencari celah untuk keuntungan pribadi sama saja dengan menghambat roda ekonomi rakyat. Untuk itu, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan KPK, Kepolisian, hingga Kejaksaan agar program ini benar-benar dikawal ketat.

Baca juga:  Mahasiswa UIN Walisongo Ajak PM Panti Sosial Semarang Asah Kreativitas Lewat Buket

“Yang gak benar, jangan ikut. Karena saya sudah tegaskan, saya sudah koordinasi dengan KPK, Polisi, Jaksa, untuk mendukung program ini. Kalau punya niat yang tidak baik, mendingan jangan ikut program ini karena ini untuk rakyat, tadi untuk naik kelas, untuk menggerakkan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, bisa membuat banyak orang bekerja,” jelasnya.

Selain itu, Menteri PKP juga meminta HIPMI melakukan kurasi serius terhadap anggotanya yang ingin terlibat dalam program KUR Perumahan.

Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan hanya pelaku usaha sungguhan yang berhak mengakses dana tersebut, bukan kontraktor abal-abal atau fiktif.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Posko 79 UIN Walisongo Semarang Gelar Workshop Hukum di Balai Desa Kradenan

Sebagai informasi, program KUR Perumahan difokuskan untuk sektor supply, mencakup kontraktor, pengembang, hingga toko bangunan. Nilai totalnya mencapai Rp117 triliun, dan diharapkan mampu disalurkan tepat sasaran agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nawal Arafah Ungkap Peran Strategis PKK dalam Ketahanan Keluarga, Bukan Sekadar Arisan
Turnamen Baru FIFA ASEAN Cup Siap Angkat Prestasi Sepak Bola Asia Tenggara
Ciptakan Generasi Sehat, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Edukasi PHBS di TK Desa Kaligading
Lengkap! Informasi BSU 2025 Mulai dari Syarat Hingga Cara Pencairan Dana
Fenomena Anak Kecanduan Judi Online dan Pinjol, Kemenko PMK Minta Peran Keluarga Diperkuat
Wagub Jateng Pastikan Rumah Pompa Semarang Siaga Hadapi Musim Hujan
Sumpah Pemuda 2025 Jadi Momentum Kebangkitan, Ini Arah dan Harapan Kemenpora
BNI Hadirkan UMKM Binaan dan Merchant Premium di Wondr JRF Expo 2025

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Nawal Arafah Ungkap Peran Strategis PKK dalam Ketahanan Keluarga, Bukan Sekadar Arisan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Turnamen Baru FIFA ASEAN Cup Siap Angkat Prestasi Sepak Bola Asia Tenggara

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:47 WIB

Ciptakan Generasi Sehat, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Edukasi PHBS di TK Desa Kaligading

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Lengkap! Informasi BSU 2025 Mulai dari Syarat Hingga Cara Pencairan Dana

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Fenomena Anak Kecanduan Judi Online dan Pinjol, Kemenko PMK Minta Peran Keluarga Diperkuat

Berita Terbaru