Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 20 turut berpartisipasi dalam kegiatan senam bersama yang rutin digelar kelompok senam ibu – ibu Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Jumat, 4 September 2025.
Kegiatan ini berlangsung di lapangan ruang terbuka hijau (RTH) dusun Lerep dengan suasana penuh semangat, kebersamaan, serta tawa yang menghangatkan.
Sejak pukul 06.30 WIB, lapangan ruang terbuka hijau (RTH) sudah dipadati ibu-ibu yang mengenakan pakaian olahraga berwarna merah.
Musik senam yang energik menambah semangat peserta untuk bergerak mengikuti setiap gerakan instruktur.
Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 20 pun ikut larut dalam suasana, membaur tanpa rasa canggung dengan masyarakat sekitar.
Koordinator KKN Kelompok 20, Hartanto Apriandi, menyampaikan bahwa kegiatan senam bersama ini menjadi salah satu bentuk kedekatan mahasiswa dengan warga.
“Kami sangat senang bisa bergabung dalam kegiatan positif seperti ini. Senam bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat Desa Lerep,” ungkap Hartanto.
Kegiatan senam bersama ini merupakan agenda rutin ibu-ibu Desa Lerep setiap akhir pekan.
Instruktur senam turut menuturkan, kegiatan ini bukan hanya untuk menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi ajang mempererat persaudaraan antarwarga.
“Kalau ada mahasiswa ikut senam, suasananya jadi lebih ramai dan seru. Kami merasa senang karena mereka mau berbaur dengan kami,” ujarnya sambil tersenyum.
Selain mengikuti gerakan senam, mahasiswa KKN juga membantu panitia menyiapkan perlengkapan kegiatan, seperti sound system, air minum, serta membersihkan area setelah acara selesai.
Hal ini menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi nilai utama dalam pengabdian masyarakat.
Menurut dosen pembimbing lapangan (DPL), Ramadhan Renaldy, M.Kom., keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan warga merupakan wujud nyata dari tujuan KKN, yaitu membangun kedekatan emosional sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Mahasiswa tidak hanya hadir untuk menjalankan program kerja, tetapi juga ikut merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan ikut senam, mereka belajar bagaimana membangun interaksi sosial yang baik,” jelasnya.
Senam bersama ini juga memberikan manfaat kesehatan bagi mahasiswa, yang biasanya sibuk dengan aktivitas akademik di kampus.
Dengan mengikuti olahraga rutin bersama warga, mereka memperoleh pengalaman baru sekaligus menjaga kebugaran fisik selama menjalani masa KKN.
Di akhir kegiatan, mahasiswa dan ibu-ibu desa saling bercengkerama sambil menikmati waktu luang istirahat mereka.
Suasana akrab tersebut memperlihatkan betapa pentingnya interaksi sosial dalam memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa.
Melalui kegiatan ini, Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 20 berharap dapat terus menjalin kebersamaan dengan warga Desa Lerep.
Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program kerja lain yang bermanfaat, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Senam bersama di Desa Lerep menjadi bukti nyata bahwa pengabdian masyarakat tidak hanya berbentuk program formal, tetapi juga bisa diwujudkan melalui kegiatan sederhana yang menyatukan mahasiswa dengan warga.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan hubungan baik ini dapat terus terjalin meski masa KKN berakhir.
Editor : Murni A