Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Posko 30 UIN Walisongo bersama ibu-ibu Fatayat di lingkungan sekitar berkolaborasi dalam kegiatan bertajuk “Daur Ulang Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi” pada Sabtu, 2 November 2025.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan sekaligus upaya edukasi agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola limbah rumah tangga.
Minyak jelantah yang sering dianggap tidak berguna ternyata dapat diolah kembali menjadi produk bernilai guna dan bernilai jual, salah satunya lilin aromaterapi yang memiliki manfaat untuk relaksasi serta memperindah ruangan.
Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan suasana hangat dan penuh keakraban. Kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan Asmaul Husna, Surah Al-Mulk, serta tahlil bersama sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.
Kekhidmatan peserta mencerminkan nilai religius dan kebersamaan yang menjadi ciri khas kegiatan Fatayat.
Setelah doa bersama, para peserta menyanyikan Mars Fatayat dan lagu Yahlal Wathon yang semakin menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air.
Suasana yang penuh semangat tersebut menjadi pembuka menuju sesi utama kegiatan, yaitu pelatihan pembuatan lilin aromaterapi.
Dalam sesi pelatihan, narasumber menjelaskan proses pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah, mulai dari penyaringan minyak, pencampuran dengan parafin, hingga penambahan aroma dan pewarna alami.
Para peserta dengan antusias melakukan praktik langsung, menuang cairan lilin ke wadah, dan menciptakan berbagai bentuk lilin yang indah dan harum. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Lilin aromaterapi yang dihasilkan memiliki aroma menenangkan seperti lavender, melati, dan vanilla. Selain bermanfaat untuk relaksasi, produk ini juga menjadi bukti bahwa limbah rumah tangga seperti minyak jelantah masih dapat diolah menjadi barang bernilai ekonomi.
Para ibu Fatayat merasa bangga karena mampu menghasilkan lilin yang tidak hanya indah secara tampilan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN dan ibu-ibu Fatayat berharap dapat terus menginspirasi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan serta mengembangkan usaha kreatif berbasis daur ulang yang berkelanjutan.
Editor : Murni A













