Mahasiswa KKN UIN Walisongo Angkatan 85 Posko 12 Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun dari Larutan Eco-Enzyme

Minggu, 16 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Angkatan 85 Posko 12 melaksanakan kegiatan pembuatan sabun berbahan dasar larutan eco-enzyme sebagai upaya peningkatan pemanfaatan sampah organik di Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal pada Minggu, 16 November 2025

Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja unggulan dalam bidang lingkungan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah organik secara mandiri.

Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Bebengan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK, bapak- bapak, dan beberapa perwakilan warga.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan mengenai pengenalan eco-enzyme, manfaatnya, serta perannya dalam mengurangi volume sampah organik rumah tangga.

Baca juga:  Maulid Nabi 2025 Hadirkan Long Weekend, Begini Cara Perpanjang Liburnya

Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa eco-enzyme merupakan cairan hasil fermentasi limbah dapur seperti kulit buah dan sayur, gula merah, dan air, yang sangat bermanfaat sebagai pembersih alami, pupuk cair, bahkan bahan tambahan pembuatan sabun ramah lingkungan.

Setelah sesi penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan eco-enzyme terlebih dahulu sebgagai contoh lalu sabun cair berbasis eco-enzyme.

Peserta diajak mencampurkan bahan-bahan seperti MES, amphitol, garam, pewangi, dan larutan eco-enzyme dengan takaran yang aman dan mudah diterapkan di rumah.

Mahasiswa membimbing langkah demi langkah mulai dari proses pencampuran, pengadukan, hingga pengemasan.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Reguler 85 UIN Walisongo Posko 10 Laksanakan Pemaparan Program Kerja di Desa Trayu

Para peserta terutama ibu-ibu PKK tampak antusias mengikuti setiap tahap kegiatan.

Mereka tidak hanya belajar membuat sabun ramah lingkungan, tetapi juga memahami nilai ekonomis dari produk tersebut.

Pelatihan ini membuka peluang bagi warga untuk menghasilkan sabun eco-friendly yang dapat digunakan sehari-hari maupun dikembangkan sebagai produk UMKM desa.

Salah satu anggota mahasiswa KKN Posko 12 menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan pengelolaan sampah organik berbasis rumah tangga.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya membuang sampah organik, tetapi juga mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna. Melalui pelatihan ini, kami berharap warga bisa menerapkan eco-enzyme dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Baca juga:  Warga RT 01 RW 06 Desa Wirogomo Tampilkan Patung Macan di Acara Merti Dusun

Pemerintah Desa Bebengan melalui perwakilan perangkat desa turut menyambut baik kegiatan tersebut.

Mereka menilai program seperti ini sangat relevan dengan kebutuhan desa dalam mengurangi permasalahan sampah yang semakin meningkat seiring bertambahnya populasi dan aktivitas masyarakat.

Melalui kegiatan pelatihan pembuatan sabun eco-enzyme ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Angkatan 85 Posko 12 berhasil memberikan edukasi yang aplikatif sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi salah satu upaya nyata dalam mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan berdaya secara mandiri.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
PHBS Goes to Elementary School: KKN Posko 11 Kenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Jaga Kondusifitas Wilayah, Bupati Kendal Hadiri Sosialisasi Kewaspadaan Dini di Desa Kedungsari

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 17:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Jumat, 21 November 2025 - 07:59 WIB

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun

Berita Terbaru