Mahasiswa KKN Posko 32 UIN Walisongo Kunjungi Rumah Produksi Batik Sukomulyo di Dusun Cemangklek

Kamis, 30 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.comMahasiswa KKN Reguler ke-85 Posko 32 UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan edukatif ke rumah produksi Batik Sukomulyo yang berlokasi di Dusun Cemangklek, Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa untuk mengenal potensi ekonomi dan kearifan lokal masyarakat Desa Margosari, khususnya dalam bidang kerajinan batik tradisional.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa disambut oleh perajin batik setempat yang memperkenalkan beragam koleksi motif Batik Sukomulyo, mulai dari batik kain, batik baju, hingga batik kanvas.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Ajak Ibu-Ibu PKK RT 4 Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Mahasiswa juga berkesempatan melihat secara langsung berbagai pola alat cap batik yang digunakan dalam proses pembuatan.

Ibu perajin menjelaskan bahwa setiap alat cap memiliki motif yang berbeda dan digunakan sesuai dengan desain batik yang ingin dibuat.

Mahasiswa juga mendapatkan penjelasan mengenai proses pembuatan batik secara lengkap mulai dari tahap perancangan motif, pencantingan malam, pewarnaan, hingga proses pelorodan atau penghilangan malam untuk menghasilkan pola batik yang indah.

Dalam sesi diskusi, Ibu perajin juga menjelaskan mengenai pemasaran produk Batik Sukomulyo yang telah dikenal luas di lingkungan sekitar.

Baca juga:  Cegah Stunting Usia Dini, Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan UIN Saifuddin Zuhri Gencarkan Kelas Balita Bersama Bidan Desa

Rumah produksi ini bekerja sama dengan berbagai sekolah yang sering melakukan kunjungan edukatif.

“Banyak sekolah datang ke sini untuk belajar membuat batik. Mereka juga mengikuti praktik langsung supaya anak-anak mengenal cara pembuatan batik tradisional,” tutur sang Ibu perajin.

Selama kunjungan, mahasiswa tampak antusias mendengarkan penjelasan dan memperhatikan detail setiap tahap pembuatan.

Beberapa mahasiswa juga berkesempatan mencoba memegang canting dan melihat langsung proses pewarnaan kain batik.

Zidan, selaku Koordinator Desa (Kordes) Posko 32, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga tentang bagaimana tradisi batik dapat menjadi sumber ekonomi sekaligus warisan budaya yang perlu dijaga.

Baca juga:  KKN UPGRIS bersama OPSI dan Sidomuncul Kerja Bakti Bersihkan Sungai Klampok

“Kami belajar banyak dari perajin Batik Sukomulyo. Prosesnya ternyata panjang dan membutuhkan ketelitian tinggi. Ini membuat kami semakin menghargai karya batik sebagai bentuk budaya sekaligus kreativitas masyarakat,” ujarnya.

Melalui kunjungan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 32 berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian batik sebagai warisan budaya sekaligus potensi ekonomi lokal, serta mendukung promosi produk unggulan desa ke masyarakat yang lebih luas.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor
RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital
UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah
Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh
BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay
Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam
Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:47 WIB

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor

Rabu, 19 November 2025 - 11:42 WIB

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital

Rabu, 19 November 2025 - 10:29 WIB

UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025 - 07:33 WIB

KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 18:07 WIB

Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh

Berita Terbaru