Mahasiswa KKN 13 UPGRIS Kenalkan Inovasi Lilin Aromaterapi dari Limbah Rumah Tangga

Senin, 22 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 13 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melaksanakan kegiatan penyuluhan dan praktik pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah, yang dilaksanakan di Balai RW 12 Sebantengan, Kelurahan Ungaran pada Minggu, 21 September 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan limbah rumah tangga serta menciptakan produk ramah lingkungan yang memiliki nilai ekonomi. Acara ini diikuti oleh masyarakat setempat dengan antusias dan partisipasi aktif.

Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa KKN memberikan penjelasan mengenai bahaya pembuangan minyak jelantah ke lingkungan, serta potensi pengolahan minyak bekas tersebut menjadi lilin aromaterapi yang aman dan bernilai guna.

Baca juga:  Sebanyak 165 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Diterjunkan di Kecamatan Singorojo

Masyarakat dikenalkan pada manfaat lilin aromaterapi, seperti meningkatkan relaksasi, memperbaiki suasana hati, dan sebagai alternatif penerangan alami.

Materi yang disampaikan meliputi:

  • Proses penyaringan minyak jelantah agar layak digunakan kembali

  • Bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan lilin aromaterapi (seperti lilin parafin/gel, pewarna, dan minyak esensial)

  • Teknik pencampuran bahan, pencetakan, dan pengemasan produk

Setelah sesi pemaparan materi, peserta diajak untuk mempraktikkan langsung proses pembuatan lilin aromaterapi secara berkelompok.

Dengan bimbingan dari mahasiswa KKN, warga berhasil menghasilkan lilin dengan aroma seperti lavender, jasmine, dan kopi.

Baca juga:  Dirjen Haji Hilman Latief Kembali Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Kuota Haji

Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang usaha kecil berbasis limbah rumah tangga.

Masyarakat RW 12 Sebantengan menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan harapan agar pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara berkala.

Mereka juga tertarik untuk mengembangkan keterampilan ini menjadi produk UMKM yang bernilai jual.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM Salamsari lewat Pemasangan Banner dan Google Maps
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
PHBS Goes to Elementary School: KKN Posko 11 Kenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 17:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Jumat, 21 November 2025 - 14:38 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Berita Terbaru