Literatur Institut Desak BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan

Minggu, 28 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kasus dugaan keracunan akibat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belakangan ramai menjadi perhatian publik.

Program yang seharusnya membantu pemenuhan gizi masyarakat justru tersandung masalah serius karena adanya dugaan kelalaian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Menyikapi hal tersebut, Literatur Institut mendorong Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden serupa tidak kembali terulang.

Direktur Literatur Institut, Asran Siara, menegaskan pentingnya evaluasi komprehensif, baik terkait standar operasional maupun sistem pengawasan internal. Menurutnya, keberlangsungan program gizi nasional hanya bisa terjamin jika aspek keamanan pangan dijadikan prioritas utama.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Gelar Sosialisasi Penggunaan Gadget Bersama Ibu-Ibu PKK di RW 5 Kaligawe

“Kita berharap program pemenuhan gizi masyarakat tetap berjalan dengan prinsip zero accident,” ujar Asran di Jakarta, pada Sabtu, 27 September 2025.

Ia juga mendukung langkah tegas BGN yang telah menutup sedikitnya 40 SPPG yang dianggap tidak memenuhi standar.

Menurut Asran, tindakan ini adalah sinyal bahwa BGN serius menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hal utama.

Selain mendesak evaluasi, Asran juga memuji sikap terbuka BGN yang telah menyampaikan permintaan maaf secara publik.

Ia menilai langkah itu krusial untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program MBG.

Baca juga:  Achmad Ru’yat Minta Pemerintah Optimalkan BPOM, Bukan Bentuk Lembaga Baru Sertifikasi Pangan

“Permohonan maaf ini penting sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden yang terjadi,” ucapnya.

Respons cepat BGN, menurut Asran, menunjukkan bahwa lembaga negara sigap dalam menghadapi persoalan yang menyangkut kesehatan publik.

Hal ini juga sejalan dengan tuntutan masyarakat agar setiap program pemerintah dijalankan dengan transparan dan akuntabel.

Sebelumnya, Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik S. Deyang, telah menyampaikan permintaan maaf terbuka di hadapan media.

Dengan suara bergetar, ia mengaku menyesalkan terjadinya kasus keracunan di sejumlah daerah.

Baca juga:  Reshuffle Kabinet Jilid III: Prabowo Lantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, Erick Thohir Jadi Menpora

“Atas nama BGN, atas nama seluruh SPPG di Indonesia, saya mohon maaf,” kata Nanik di Kantor BGN, Jakarta Pusat, pada Jumat, 26 September 2025.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM Salamsari lewat Pemasangan Banner dan Google Maps
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
PHBS Goes to Elementary School: KKN Posko 11 Kenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 17:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Jumat, 21 November 2025 - 14:38 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Berita Terbaru