Kemenekraf Perluas Program hingga Pelosok, Ekonomi Kreatif Makin Berdaya

Kamis, 30 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Peran ekonomi kreatif (ekraf) semakin nyata dalam perekonomian nasional. Pada semester pertama tahun 2025, kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 5,69 persen.

Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari semakin kuatnya fondasi industri kreatif di Indonesia.

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mencatat, sepanjang enam bulan pertama tahun ini, penyerapan investasi di sektor ekraf menembus Rp90,12 triliun, disertai peningkatan daya saing di berbagai subsektor unggulan.

Dari fesyen hingga kuliner, hingga konten digital, kreativitas lokal terbukti mampu bersaing di pasar global.

Sekretaris Kemenekraf Dessy Ruhati menjelaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan ini adalah perluasan program ke daerah-daerah.

Baca juga:  Politeknik Siapkan Tenaga Terampil untuk Era Industri Digital

Tak hanya berpusat di kota besar, kini berbagai inisiatif ekraf juga menjangkau pelosok nusantara.

“Kami mengubah pendekatan dari sekadar koordinasi menjadi kolaborasi, dan dari sekadar program menjadi perubahan,” ujar Dessy dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).

Ia menegaskan bahwa pendekatan ini terbukti memperkuat kemandirian masyarakat, membuka lapangan kerja, dan menambah sumber devisa baru bagi Indonesia.

“Mari kita terus bergerak, berdampak, dan berdaya bersama,” tambahnya.

Dari sisi tenaga kerja, sektor ekraf telah menyerap 26,47 juta orang—angka yang terus meningkat seiring berkembangnya subsektor digital, desain, dan kriya.

Baca juga:  Lomba PKK Desa Delik Jadi Ajang Seru Kekompakan Bersama KKN UPGRIS

Sementara itu, nilai ekspor produk kreatif juga mencapai USD12,89 miliar, menunjukkan daya saing produk lokal yang semakin kuat di kancah internasional.

Menurut Dessy, pertumbuhan ini tidak lepas dari dorongan inovasi dan kreativitas yang terus dikembangkan Kemenekraf.

“Kami mendukung penguatan inovasi agar ekonomi kreatif benar-benar menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Kemenekraf juga berkomitmen untuk mendukung Asta Cita poin ketiga, yakni mengembangkan industri kreatif sebagai bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat ekonomi berbasis inovasi.

Upaya memperluas jangkauan ekonomi kreatif dilakukan melalui kolaborasi antara Kemenekraf dan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM).

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Pamerkan Inovasi UMKM dari Sisa Jamur Tiram Menjadi Kaldu Jamur di Expo HUT Kecamatan Tuntang

Menko PM Muhaimin Iskandar menilai sinergi ini menjadi bentuk nyata paradigma baru pembangunan nasional.

“Pemberdayaan bukan sekadar slogan, tapi tanggung jawab negara untuk menghadirkan masyarakat yang produktif dan berdaya,” tegas Muhaimin.

Ia menambahkan, pembangunan berbasis ekonomi kreatif merupakan cara efektif untuk menumbuhkan kemandirian, terutama di daerah.

Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku utama dalam roda ekonomi.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor
RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital
UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah
Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh
BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay
Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam
Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:47 WIB

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor

Rabu, 19 November 2025 - 11:42 WIB

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital

Rabu, 19 November 2025 - 10:29 WIB

UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025 - 07:33 WIB

KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 18:07 WIB

Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh

Berita Terbaru