Gubernur Jateng Dorong Kios JTAB Hadir di Seluruh Pasar, Jaga Harga Bahan Pokok Tetap Stabil

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan komitmennya menjaga stabilitas harga bahan pokok di daerahnya.

Salah satu langkah yang kini gencar dilakukan adalah memperluas keberadaan Kios Jateng Argo Berdikari (JTAB) ke seluruh pasar tradisional di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Kios yang diinisiasi oleh BUMD PT Jateng Argo Berdikari ini berperan penting dalam memperpendek rantai pasok dan menekan permainan harga bahan pokok penting (bapokting).
“Saya sudah perintahkan agar seluruh pasar di 35 kabupaten/kota punya Kios JTAB. Tujuannya memotong birokrasi distribusi bahan pokok agar harga tetap stabil,” ujar Luthfi usai meninjau Kios JTAB di Pasar Legi, Kota Surakarta, pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Baca juga:  Pesan Gubernur Ahmad Luthfi: Ulama Jawa Tengah Harus Tebarkan Kedamaian

Menurut Gubernur, keberadaan kios ini bukan sekadar tempat jual beli bahan pokok, tetapi juga berfungsi menjaga keseimbangan harga di pasaran.
“JTAB melakukan penetrasi harga supaya tidak dimainkan oleh tengkulak atau spekulan,” tegasnya.

Ia mencontohkan dampak positif yang mulai terlihat di lapangan. Harga cabai merah yang sempat mendekati Rp40 ribu per kilogram, kini turun ke kisaran Rp26 ribu.

“Di tingkat petani harganya sekitar Rp20–25 ribu. Jadi masih wajar dan akan terus stabil dengan intervensi seperti ini,” tambah Luthfi.

Selain cabai, komoditas lain seperti bawang merah, bawang putih, gula, dan minyak goreng juga termasuk dalam program pasokan JTAB.

Baca juga:  Program BKK Jateng Demi Kesejahteraan Petani: Modal Murah, Asuransi, hingga Jaminan Off Taker

Program ini berjalan melalui kolaborasi antara PT JTAB, pemerintah daerah, dan pedagang pasar. Pemerintah kabupaten/kota menyediakan kios, sementara PT JTAB bertanggung jawab pada distribusi dan pasokan bahan pokok.

Direktur Utama PT JTAB, Totok Agus Siswanto, menyebut bahwa tujuan utama program ini adalah menciptakan pemerataan harga di seluruh Jawa Tengah.

“Sekarang sudah ada di Kendal, Ungaran, Salatiga, Boyolali, dan Surakarta. Targetnya, satu pasar satu kios JTAB,” jelasnya.

Totok menambahkan, selain menjaga harga tetap terjangkau, kehadiran JTAB juga memberikan kepastian bagi petani karena hasil panen mereka terserap langsung tanpa harus melewati banyak perantara.

Baca juga:  DWP Jateng Ajak Anggota Belajar Mengatur Keuangan di Tengah Gaya Hidup Kekinian

Salah satu penerima manfaat, Bu Tri, pedagang di Pasar Legi Surakarta, mengaku telah enam bulan bekerja sama dengan JTAB. Ia merasakan keuntungan baik dari sisi harga maupun kemudahan pasokan.

“Mudah untuk dapat bahan, dan harganya juga lebih miring. Jadi saya bisa jual lebih murah ke pembeli,” ujarnya.

Kios JTAB yang dikelola Bu Tri menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan cabai.

Dengan harga yang lebih stabil, para pedagang pun lebih tenang, sementara masyarakat mendapat akses bahan pokok dengan harga bersahabat.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

CJFM 2025 Dorong Masyarakat Jateng Gemar Makan Ikan, Perkuat Gizi dan Ekonomi Nelayan
Menuju Efisiensi Digital, Kominfo Jateng Dorong Kebijakan Internet Satu Pintu untuk OPD 2026
Jateng Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Jadi Penopang Pangan dan Industri Nasional
Polres Kendal dan BPBD Kendal Terus Lakukan Pencarian Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang Hanyut di Sungai Getas
Jawa Tengah Masuk Nominasi Provinsi Sangat Inovatif di Ajang IGA 2025, Ini Deretan Program Unggulannya
Pemprov Jateng dan ChildFund Kolaborasi Wujudkan Lingkungan Ramah Anak dan Dorong Minat Remaja di Sektor Pertanian
BKOW Jateng Dorong Ormas Perempuan Kuasai Perencanaan dan Anggaran untuk Pembangunan yang Inklusif
Pemprov Jateng Apresiasi Peran FK Metra dan KIM dalam Tangkal Hoaks Digital

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 05:30 WIB

CJFM 2025 Dorong Masyarakat Jateng Gemar Makan Ikan, Perkuat Gizi dan Ekonomi Nelayan

Selasa, 11 November 2025 - 16:07 WIB

Menuju Efisiensi Digital, Kominfo Jateng Dorong Kebijakan Internet Satu Pintu untuk OPD 2026

Jumat, 7 November 2025 - 06:18 WIB

Jateng Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Jadi Penopang Pangan dan Industri Nasional

Rabu, 5 November 2025 - 17:36 WIB

Polres Kendal dan BPBD Kendal Terus Lakukan Pencarian Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang Hanyut di Sungai Getas

Rabu, 5 November 2025 - 07:02 WIB

Jawa Tengah Masuk Nominasi Provinsi Sangat Inovatif di Ajang IGA 2025, Ini Deretan Program Unggulannya

Berita Terbaru

Ragam

Tips Menjaga Keamanan dan Keselamatan Anak di Rumah

Selasa, 11 Nov 2025 - 14:13 WIB