GIIAS 2025 Semarang Resmi Dibuka, Industri Otomotif Jateng Makin Optimistis

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Ajang otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, resmi digelar di Muladi Dome Universitas Diponegoro, Semarang, pada 24–28 September 2025.

Ratusan kendaraan dari berbagai merek dipamerkan, mulai dari mobil konvensional, motor gede, hingga kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang kini sedang naik daun di Jawa Tengah.

Pameran dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, yang menekankan pentingnya GIIAS sebagai sarana mendorong pertumbuhan industri otomotif sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah.

Seusai seremoni, ia berkeliling stan pameran dan sempat menjajal beberapa mobil serta motor keluaran terbaru.

Pengunjung GIIAS dimanjakan dengan deretan merek mobil populer seperti BAIC, BYD, Chery, Citroën, Daihatsu, AION, Honda, Mazda, Mitsubishi, Suzuki, Toyota, Vinfast, hingga Wuling.

Tidak ketinggalan, motor-motor bergaya klasik dan adventure seperti Benelli, Keeway, Morbidelli, Benda, hingga Royal Enfield juga meramaikan arena.

Bagi pecinta otomotif di Semarang, ajang ini menjadi kesempatan langka untuk melihat langsung berbagai inovasi kendaraan terkini tanpa harus jauh-jauh ke Jakarta atau Surabaya.

Salah satu sorotan utama GIIAS 2025 adalah semakin matangnya ekosistem kendaraan listrik di Jawa Tengah.

Menurut data Dinas ESDM Jateng, saat ini sudah tersedia lebih dari 200 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di hotel, mal, hingga rest area.

Daniel Ari, Branch Manager Chery Inti Semarang, optimistis tren ini akan terus meningkat.

“Sekarang orang tidak lagi ragu soal pengisian daya. SPKLU sudah tersedia di banyak titik, jadi lebih praktis. Pasar EV maupun hybrid di Jateng sudah tumbuh bagus,” ujarnya.

Ia menambahkan, meski market share Chery di Jateng baru tiga persen, pihaknya tetap yakin prospek EV akan cerah. Bahkan dalam GIIAS Semarang kali ini, ia menargetkan penjualan 75–100 unit selama lima hari pameran.

Optimisme juga datang dari Suzuki, yang dibawa oleh Sun Motor Indosentra Trada. General Manager Imron Santoso menyebut kontribusi Jawa Tengah cukup besar bagi penjualan nasional.

“Secara nasional, Jateng menyumbang 10 persen penjualan Suzuki. Itu angka yang sangat potensial,” ungkapnya.

Di GIIAS Semarang 2025, Suzuki menampilkan tiga lini andalan: Fronx, XL7 Kuro, serta legenda Jimny 5 pintu yang menjadi incaran banyak pengunjung.

Tak hanya mobil, motor besar juga menjadi daya tarik tersendiri. Hamzah Saifullah, pengunjung sekaligus Penasihat Komunitas Muslim Bikers Indonesia Kota Semarang, menilai GIIAS menjadi ajang positif bagi komunitas motor.

“Event ini bagus sekali untuk memajukan ekonomi sekaligus dunia otomotif. Peminat motor besar makin banyak, terutama untuk touring dan wisata. Jadi motor bukan hanya transportasi, tapi juga gaya hidup,” kata Hamzah.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 17:06 WIB

GIIAS 2025 Semarang Resmi Dibuka, Industri Otomotif Jateng Makin Optimistis

Berita Terbaru