Bangun Kepercayaan Publik, Kemkomdigi Perkuat Sinergi Komunikasi Pemerintah

Kamis, 30 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Di era ketika informasi mengalir begitu cepat dan masif, peran komunikasi publik tak lagi sekadar menyebarkan pesan pemerintah.

Kini, komunikasi publik dituntut mampu membangun kepercayaan, merangkul partisipasi warga, dan menumbuhkan optimisme terhadap kebijakan yang dijalankan.

Kesadaran inilah yang menjadi dasar langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam memperkuat kapasitas serta sinergi komunikasi publik di seluruh Indonesia.

Upaya tersebut ditegaskan oleh Direktur Informasi Publik Ditjen Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kemkomdigi, Nursodik Gunarjo, saat membuka tiga kegiatan strategis di Denpasar, Bali, Rabu (29/10/2025).

“Komunikasi publik hari ini tidak lagi sekadar menyampaikan informasi, ia harus membangun kepercayaan dan partisipasi warga,” ujar Nursodik dalam sambutannya.

Baca juga:  Pertemuan Presiden Prabowo dan Pimpinan Parpol Sepakat Pangkas Hak Istimewa DPR

Ada tiga kegiatan utama yang digelar Kemkomdigi di Bali, yakni Indonesia.go.id (IGID) Menyapa, Forum Media Monitoring (FoMo), dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Standardisasi Konten Pemerintah.

Ketiganya memiliki tujuan sama: memperkuat ekosistem komunikasi publik yang kredibel, bermakna, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Melalui IGID Menyapa, Kemkomdigi menggandeng komunitas konten positif serta perangkat daerah di Bali dengan mengangkat tema “Sehat Sejak Dini untuk Generasi Emas.”

Nursodik menegaskan, generasi muda yang sehat—baik fisik maupun digital—adalah pondasi menuju Indonesia Emas 2045.

“Komunikasi publik harus mampu menyentuh kesadaran generasi muda agar tumbuh menjadi generasi yang peduli dan produktif,” tuturnya.

Baca juga:  Semarak Hari Santri 2025, Mahasiswa KKN Posko 32 Gelar Lomba Edukatif di Desa Margosari

Sementara itu, Forum Media Monitoring (FoMo) menjadi wadah berbagi pengalaman antarinstansi dalam mengelola isu publik berbasis data.

Bagi Nursodik, media monitoring bukan hanya soal memantau opini publik, tapi juga memahami persepsi dan aspirasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.

“Dengan pendekatan berbasis data, pemerintah dapat merumuskan strategi komunikasi yang lebih empatik dan responsif,” tambahnya.

Adapun Bimtek Standardisasi Konten berfokus pada penerapan Permen Komunikasi dan Digital Nomor 4 Tahun 2024 tentang keseragaman produksi konten pemerintah.

Standarisasi ini penting agar setiap pesan yang disampaikan memiliki arah, gaya, dan nilai yang konsisten di berbagai kanal komunikasi.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 39 Dampingi Kegiatan Posyandu di Desa Karanganyar

Dukungan terhadap langkah Kemkomdigi juga datang dari daerah. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfosan Bali, Anak Agung Ngurah Bagus Aryana, menilai kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum memperkuat tata kelola informasi publik.

“Kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama dan memperkuat jejaring komunikasi publik yang kredibel serta berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor
RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital
UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah
Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh
BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay
Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam
Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:47 WIB

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor

Rabu, 19 November 2025 - 11:42 WIB

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital

Rabu, 19 November 2025 - 10:29 WIB

UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025 - 07:33 WIB

KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 18:07 WIB

Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh

Berita Terbaru