Jatengvox.com – Sebuah pemandangan unik dan penuh semangat terlihat di kawasan Pemandian Air Panas Nglimut Gonoharjo pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Bukan hanya wisatawan yang menikmati hangatnya air, melainkan rombongan ibu-ibu lansia dari Desa Pagerwojo yang sedang asyik mengikuti Senam Sehat Lansia.
Acara kesehatan yang dikemas secara istimewa ini merupakan inisiatif kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 85 Posko 29 UIN Walisongo Semarang dengan komunitas lansia Desa Pagerwojo.
Semangat para lansia memuncak karena senam kali ini tidak digelar di rumah ibu bidan, melainkan langsung di tepi kolam air hangat alami, dipandu oleh Bidan Desa yang karismatik, Sutarmi, S.S.T.Keb.
Dengan latar belakang uap air panas yang mengepul dan suasana pegunungan yang sejuk, ibu-ibu Pagerwojo tampak energik meliukkan badan mengikuti irama musik ceria.
Gerakan senam pun dirancang khusus agar ringan namun efektif untuk melatih kelenturan sendi dan pernapasan, sangat sesuai dengan kondisi fisik lansia.
“Rutin senam itu sudah biasa, tapi senam sambil ‘pelesiran’ ke tempat air panas, ini yang luar biasa! Badan jadi lebih rileks dan suasana hati juga senang. Habis senam, kaki langsung bisa direndam air panas, rasanya mak nyess, semua capek hilang,” ungkap salah seorang peserta sambil tertawa lebar.
Bidan Sutarmi, S.S.T.Keb., selaku inisiator dan instruktur utama, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini adalah bentuk terapi ganda.
“Kita tidak hanya melatih fisik melalui senam, tapi juga memanfaatkan manfaat hidroterapi dari air panas Nglimut yang terkenal baik untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi nyeri sendi. Ini adalah cara unik kita memadukan pariwisata lokal dengan program kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Koordinator senam Posko 29 KKN Reguler 85 Desa Pagerwojo, Irma, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu program andalan mereka di bidang kesehatan.
“Kami ingin menghadirkan inovasi agar ibu-ibu lansia tidak bosan dan lebih termotivasi. Melihat senyum dan semangat beliau-beliau, kami yakin target kesehatan masyarakat berbasis inovasi lokal ini berhasil tercapai,” ujarnya.
Sesi senam ditutup dengan santap pagi bersama menu tradisional Pagerwojo, yang dilanjutkan dengan ramah tamah sembari merendam kaki di kolam air panas.
Kolaborasi apik antara mahasiswa, bidan desa, dan lansia ini tidak hanya menghasilkan tubuh yang bugar, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di tengah hangatnya sumber air alami.
Editor : Murni A













