Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Reguler 85 UIN Walisongo Posko 12 melaksanakan program kerja tematik bertajuk “Eco-Action: Membangun Siklus Nol Limbah melalui Pemilahan Sampah dan Inovasi Limbah Dapur Menjadi Lilin Aromaterapi” pada Minggu, 16 November 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Dusun Simbang dan diikuti oleh warga setempat dengan antusias, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang tertarik pada pemanfaatan limbah dapur.
Kegiatan dibuka pukul 10.00 WIB yang diawali oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Koordinator Desa, sambutan Ketua Paguyuban Dusun Simbang, serta doa bersama sesuai rundown kegiatan.
Suasana pagi itu terasa hangat dan penuh semangat, mencerminkan antusiasme warga terhadap edukasi pengelolaan sampah dan inovasi ramah lingkungan.
Setelah sesi pembukaan, materi pertama mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik disampaikan dengan mengacu pada materi presentasi yang menjelaskan definisi sampah, jenis sampah, serta langkah sederhana pemilahan di rumah.
Pemateri menekankan bahwa sampah organik dapat diolah menjadi kompos atau eco-enzyme, sementara sampah anorganik dapat dimanfaatkan kembali melalui prinsip 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle.
Peserta diajak memahami bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil, seperti memilah sampah sejak di rumah.
Materi berikutnya membahas pemanfaatan minyak jelantah, yang menjadi salah satu limbah dapur paling mudah ditemukan.
Pemateri menjelaskan bahwa dengan pengolahan yang tepat, minyak jelantah dapat disulap menjadi lilin aromaterapi yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Warga tampak antusias karena inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga dapat menjadi peluang usaha kecil.
Acara kemudian berlanjut pada sesi inti, yaitu praktik pembuatan lilin aromaterapi. Mahasiswa KKN memandu peserta mulai dari proses penyaringan minyak jelantah, pencampuran parafin, pemberian aroma, hingga pencetakan lilin.
Peserta mengikuti setiap tahap dengan antusias, beberapa bahkan bertanya mengenai variasi aroma dan peluang pemasaran produk.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama pukul 12.30 WIB dan diakhiri oleh MC pada pukul 12.40 WIB.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah serta mampu memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai guna.
Program kerja ini menjadi bukti bahwa edukasi lingkungan dapat berjalan efektif apabila dikemas secara aplikatif dan melibatkan masyarakat secara langsung.
Semangat warga Dusun Simbang menunjukkan bahwa upaya menuju desa yang lebih bersih dan berkelanjutan dapat dimulai dari aksi sederhana yang dilakukan bersama.
Editor : Murni A











