Jatengvox.com – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 85 UIN Walisongo Posko 17 yang berlokasi di Desa Salamsari, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, terus menunjukkan kontribusinya dalam mendukung penguatan ekonomi kreatif masyarakat.
Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah pembuatan banner informasi dan digitalisasi UMKM melalui Google Maps.
Mahasiswa KKN merancang dan membuat banner sebagai media visual untuk menampilkan identitas usaha, mulai dari nama UMKM, jenis produk, alamat, hingga kontak yang bisa dihubungi.
Desain banner dibuat dengan tampilan yang modern, menarik, dan mudah dibaca agar dapat meningkatkan visibilitas usaha di lingkungan desa maupun pengunjung dari luar.
Pemasangan banner ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM memperkenalkan produk mereka secara lebih luas.
Dengan identitas visual yang jelas, masyarakat dapat lebih mudah mengetahui lokasi usaha dan layanan yang ditawarkan.
Media sederhana ini menjadi langkah nyata yang efektif dalam meningkatkan promosi, terlebih untuk UMKM yang sebelumnya belum memiliki sarana promosi yang memadai.

Selain banner, mahasiswa KKN juga melakukan digitalisasi lokasi UMKM melalui pembuatan Google Maps.
Digital Maps tersebut memuat titik-titik lokasi UMKM yang tersebar di enam dusun di Desa Salamsari.
Masyarakat kini dapat menemukan lokasi usaha hanya dengan menggunakan smartphone, sehingga akses menuju UMKM menjadi lebih mudah dan cepat.
Digitalisasi ini tidak hanya mempermudah navigasi, tetapi juga memperkuat kehadiran UMKM secara online di era serbadigital.
Menurut Zayyanah Aghnia, salah satu anggota KKN Posko 17, program ini menjadi bentuk sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mendorong modernisasi UMKM.
“Kami berharap kontribusi melalui pembuatan banner dan Digital Maps dapat meningkatkan digitalisasi bagi UMKM Desa Salamsari. Lebih dari itu, kami ingin program ini mampu menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang lebih dinamis dan terhubung,” ujarnya.
Proses pembuatan banner dan Digital Maps berjalan lancar berkat komunikasi yang baik antara mahasiswa KKN dan para pelaku UMKM.
Mahasiswa melakukan pendataan, wawancara singkat, hingga pengumpulan informasi terkait kebutuhan promosi setiap usaha.
Bu Surmi, salah satu pelaku UMKM yang terlibat dalam program ini, mengaku sangat terbantu.
“Saya sangat senang sekali usaha kecil’an ini dibantu oleh mbak dan mas sekalian,” tuturnya.
Program ini mendapatkan respon positif dari masyarakat karena memberikan manfaat langsung dalam hal pemasaran dan peningkatan akses konsumen.
Dengan adanya banner dan titik lokasi yang terintegrasi melalui Google Maps, UMKM Desa Salamsari kini lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan, baik dari dalam desa maupun dari luar wilayah.
Melalui inovasi ini, mahasiswa KKN Reguler 85 UIN Walisongo Posko 17 berhasil memberikan kontribusi konkret bagi pembangunan ekonomi desa.
Program digitalisasi dan visual branding ini tidak hanya membantu peningkatan promosi usaha, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju desa yang lebih modern, informatif, dan siap bersaing di era digital.
Editor : Murni A













