Kemkomdigi Dorong Kolaborasi untuk Cetak 12 Juta Talenta Digital Nasional

Minggu, 2 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa kolaborasi menjadi salah satu pilar utama dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing global di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, usai meninjau kegiatan di Apple Developer Academy di Badung, Bali, pada Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, kerja sama lintas pihak — pemerintah, industri teknologi, dan lembaga pendidikan — bukan hanya soal berbagi sumber daya, melainkan membuka pintu bagi tumbuh-kembangnya talenta digital serta munculnya inovasi baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Menjadi bagian dari visi besar Kemkomdigi, kolaborasi disebut sebagai kata kunci dalam diskusi dengan pelaku industri dan pemangku kepentingan.

Baca juga:  Meta Batasi Akses Konten Remaja di Instagram, AI Diterjunkan untuk Deteksi Usia Pengguna

“Semua ini menjadi titik‐titik yang bisa kita kolaborasikan untuk memperkuat ekosistem digital kita dan memperbanyak digital talent yang dibutuhkan,” ujar Nezar.

Kolaborasi ini semakin penting karena Indonesia menghadapi kebutuhan besar terhadap talenta digital: menurut Kemkomdigi, jumlah talenta digital yang dibutuhkan menuju 2030 sanagat besar.

Jika talenta yang ada tidak ditumbuhkan melalui kerja sama yang kuat, maka Indonesia bisa tertinggal dalam persaingan global di bidang teknologi.

Dalam pertemuan tersebut, Nezar juga menyoroti kerja sama antara Kemkomdigi dan industri teknologi — seperti program AI Talent Factory — sebagai contoh nyata kolaborasi yang membuka akses bagi generasi muda untuk mengembangkan kemampuan digital dari dalam negeri.

Baca juga:  Wamendiktisaintek Tekankan Urgensi Pendidikan Riset untuk Daya Saing Bangsa

Program seperti ini tidak hanya menyediakan pelatihan teknis, tetapi juga membangun model pendidikan vokasi yang relevan untuk menghadapi tantangan kerja di masa depan.

Dengan demikian, talenta digital Indonesia tidak harus keluar negeri untuk mendapatkan pengalaman global; mereka bisa belajar dan berinovasi di dalam negeri, memperoleh akses langsung ke industri.

Hal ini sekaligus menggarisbawahi peran aktif industri teknologi dalam mendukung pembentukan talenta digital nasional — bukan hanya sebagai pengguna juta-an talenta, tetapi sebagai mitra strategis dalam membangun pipeline talenta.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menyebutkan bahwa Indonesia masih memiliki defisit talenta digital yang cukup signifikan.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Posko 33 UIN Walisongo Bantu Promosi UMKM Tempe Pagertoyo Lewat Video Digital

Bahkan menurut data awal yang dirilis Kemkomdigi, kekurangan talenta digital diperkirakan akan bertambah.

Salah satu target yang disebutkan adalah terciptanya 12 juta talenta digital hingga tahun 2030 — ini merupakan tantangan besar melihat kecepatan perubahan teknologi dan kebutuhan industri yang terus meningkat.

Dengan demikian, kolaborasi bukan hanya pilihan — melainkan strategi utama agar target ini dapat tercapai dan secara simultan memperkuat pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Gandeng Serikat Pekerja dan Pengusaha Rumuskan Formula Baru UMP 2026
Kemensos Kukuhkan Pengurus Baru IKPNI, Momentum Menghidupkan Kembali Jiwa Pahlawan Bangsa
Pemerintah Beri 2 Hektare Lahan untuk Transmigran, Lengkap dengan Pembinaan dan Jaminan Hidup
BMKG Percepat Sistem Peringatan Dini Gempa dan Tsunami Hanya Tiga Menit, Indonesia Masuki Era Mitigasi Cepat
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Saksikan Kekompakan Ratusan Relawan di Jambore Bencana Kendal
Kemensos Tegaskan Komitmen Perlindungan Sosial bagi Lansia Lewat Program PKH
Wujud Peduli Kesehatan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 30 Berpartisipasi dalam Posyandu Desa Tamanrejo
KAI Commuter Fasilitasi Petani dan Pedagang dengan Layanan Kereta Ekonomi Inklusif

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 05:39 WIB

Pemerintah Gandeng Serikat Pekerja dan Pengusaha Rumuskan Formula Baru UMP 2026

Minggu, 2 November 2025 - 15:17 WIB

Kemensos Kukuhkan Pengurus Baru IKPNI, Momentum Menghidupkan Kembali Jiwa Pahlawan Bangsa

Minggu, 2 November 2025 - 11:10 WIB

Pemerintah Beri 2 Hektare Lahan untuk Transmigran, Lengkap dengan Pembinaan dan Jaminan Hidup

Minggu, 2 November 2025 - 10:10 WIB

BMKG Percepat Sistem Peringatan Dini Gempa dan Tsunami Hanya Tiga Menit, Indonesia Masuki Era Mitigasi Cepat

Minggu, 2 November 2025 - 08:24 WIB

Kemkomdigi Dorong Kolaborasi untuk Cetak 12 Juta Talenta Digital Nasional

Berita Terbaru