Jatengvox.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan tempat ibadah, mahasiswa KKN Reguler Posko 35 UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan aksi bersih-bersih di Mushola Miftahul Jannah pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat selama menjalankan program KKN di Desa Limbangan.
Sejak pagi, para mahasiswa telah berkumpul dengan membawa berbagai perlengkapan kebersihan seperti sapu, pel, ember, dan kain lap.
Mereka bergotong royong membersihkan seluruh area mushola mulai dari halaman, tempat wudhu, hingga bagian dalam mushola.
Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan pembagian tugas agar setiap mahasiswa memiliki tanggung jawab masing-masing, sehingga proses pembersihan berlangsung tertib dan efisien.
Selain melakukan pembersihan, mahasiswa juga turut memperbaiki beberapa fasilitas yang memerlukan perawatan.
Salah satu perbaikan dilakukan dengan menambahkan kunci pada kamar mandi mushola yang sebelumnya belum tersedia, demi kenyamanan jamaah.
Mereka juga menata ulang rak Al-Qur’an, membersihkan kipas angin, jendela, serta lantai mushola agar tampak lebih rapi dan bersih.
Antusiasme warga sekitar menambah semangat para mahasiswa. Beberapa warga turut bergabung membantu proses pembersihan, bahkan anak-anak yang berada di sekitar mushola ikut serta dengan ceria mencabut rumput, menyapu halaman, hingga mengumpulkan sampah ringan.
Suasana kekeluargaan terasa begitu hangat di tengah kerja sama antara mahasiswa dan anak-anak.
Kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya menciptakan lingkungan ibadah yang nyaman, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara mahasiswa KKN dan warga Desa Limbangan.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa belajar arti kebersamaan, kepedulian, dan tanggung jawab sosial yang menjadi nilai penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Perwakilan mahasiswa KKN Posko 35 menyampaikan harapan agar Mushola Miftahul Jannah dapat terus terjaga kebersihannya dan menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi masyarakat.
Semangat gotong royong dan kerja sama yang tercermin dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama di tempat-tempat ibadah.
Kegiatan sederhana ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap desa tempat mereka mengabdi.
Melalui aksi nyata seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga turut menanamkan nilai-nilai sosial dan kepedulian yang akan berguna dalam kehidupan bermasyarakat di masa mendatang.
Editor : Murni A
