Jatengvox.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-85 Posko 32 UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” di Masjid Jami’ Al-Muttaqin, Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai lomba bernuansa islami dan edukatif sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat serta peran generasi santri dalam membangun bangsa.
Cabang lomba yang dilaksanakan meliputi lomba mewarnai, praktik salat, dan menghafal surah pendek.
Acara tersebut diikuti oleh puluhan anak dari TPQ dan Madrasah Diniyah (Madin) Dusun Tangulangin, yang antusias mengikuti setiap lomba dengan penuh semangat.

Para peserta menunjukkan kreativitas, kedisiplinan, dan pengetahuan keagamaan yang mereka pelajari selama ini.
Zidan, selaku Koordinator Desa (Kordes) Posko 32, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
“Hari Santri bukan hanya sekadar peringatan, tetapi momentum untuk menumbuhkan semangat religius dan nasionalisme sejak dini. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Erna, salah satu pembimbing TPQ Dusun Tangulangin, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Posko 32 yang telah mengadakan lomba seperti ini. Anak-anak jadi lebih semangat belajar dan berani tampil di depan umum. Kegiatan ini juga menambah motivasi mereka untuk terus memperdalam ilmu agama,” tuturnya dengan penuh haru.
Antusiasme peserta membuat suasana peringatan Hari Santri di Desa Margosari terasa hangat dan penuh makna. Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah dan sesi foto bersama.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 32 berharap semangat Hari Santri dapat terus hidup di tengah masyarakat, menjadi landasan dalam membangun desa yang religius, berakhlak, dan berdaya.
Editor : Murni A













