Kemendikdasmen Buka Beasiswa Pelatihan Guru Bahasa Inggris Bersama Monash University

Selasa, 14 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali memberikan kesempatan berharga bagi para pendidik di Indonesia.

Tahun ini, Kemendikdasmen membuka beasiswa pelatihan teknis non-gelar yang difokuskan pada pengembangan profesional guru dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemendikdasmen, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Monash University, Australia.

Melalui pelatihan ini, guru diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pedagogik bahasa Inggris yang lebih interaktif, kontekstual, dan berorientasi pada kebutuhan murid.

Kuota dan Jadwal Pelatihan

Program pelatihan ini menyediakan kuota terbatas, yakni hanya 30 peserta untuk guru SD dan 30 peserta untuk guru SMP.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Ikut Sukseskan Posyandu Balita di Kelurahan Ungaran

Pendaftaran dibuka hingga 20 Oktober 2025, sedangkan kegiatan pelatihan dijadwalkan berlangsung pada 3–7 November 2025.

Tujuan dan Sasaran Program

Pelatihan ini ditujukan bagi guru SD yang mengajar di kelas 3, 4, 5, atau 6, serta guru SMP yang mengajar mata pelajaran bahasa Inggris.

Tujuannya adalah memperkuat keterampilan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran bahasa Inggris yang mendalam dan mampu menciptakan suasana belajar yang menarik bagi siswa.

Syarat Umum Pendaftar

Calon peserta program ini harus memenuhi beberapa ketentuan umum, antara lain:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)

  • Usia maksimal 55 tahun per 31 Desember 2025

  • Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)

  • Sehat jasmani dan rohani

Baca juga:  Kemensos Mulai Bangun Sekolah Rakyat Permanen di Sukoharjo, Wujud Nyata Arah Baru Pendidikan Inklusif

Selain itu, peserta wajib berstatus sebagai pendidik ASN atau guru tetap yayasan dengan pengalaman mengajar minimal dua tahun berturut-turut di sekolah formal.

Syarat Akademik dan Bahasa Inggris

Peserta wajib memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D4 dengan IPK minimal 3,00.

Kemampuan bahasa Inggris juga menjadi syarat utama, dibuktikan dengan sertifikat resmi seperti:

  • TOEFL ITP minimal 450

  • Duolingo minimal 75

  • TOEFL iBT minimal 45

  • IELTS minimal 5.0

  • TOEIC minimal 440

  • English Score minimal 290

Namun, syarat ini tidak berlaku bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri yang lulus dalam kurun waktu dua tahun terakhir, cukup dengan melampirkan ijazah resmi.

Baca juga:  Kelompok KKN Posko 34 Desa Lanji Dalami Seni Membatik Bersama UMKM Batik Widji

Dokumen yang Diperlukan

Calon peserta diminta mengunggah hasil pindai beberapa dokumen pendukung, di antaranya:

  • KTP dan NUPTK

  • Surat rekomendasi dari atasan

  • Surat pernyataan kesanggupan mengikuti program

  • Surat tugas mengajar dan surat keterangan sehat

  • Ijazah serta transkrip nilai yang telah dilegalisir

  • Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku

Untuk guru ASN atau guru tetap yayasan, wajib menyertakan SK Pengangkatan Pendidik sebagai bukti status kepegawaian.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru