Jatengvox.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali memberikan kesempatan berharga bagi para pendidik di Indonesia.
Tahun ini, Kemendikdasmen membuka beasiswa pelatihan teknis non-gelar yang difokuskan pada pengembangan profesional guru dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemendikdasmen, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Monash University, Australia.
Melalui pelatihan ini, guru diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pedagogik bahasa Inggris yang lebih interaktif, kontekstual, dan berorientasi pada kebutuhan murid.
Kuota dan Jadwal Pelatihan
Program pelatihan ini menyediakan kuota terbatas, yakni hanya 30 peserta untuk guru SD dan 30 peserta untuk guru SMP.
Pendaftaran dibuka hingga 20 Oktober 2025, sedangkan kegiatan pelatihan dijadwalkan berlangsung pada 3–7 November 2025.
Tujuan dan Sasaran Program
Pelatihan ini ditujukan bagi guru SD yang mengajar di kelas 3, 4, 5, atau 6, serta guru SMP yang mengajar mata pelajaran bahasa Inggris.
Tujuannya adalah memperkuat keterampilan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran bahasa Inggris yang mendalam dan mampu menciptakan suasana belajar yang menarik bagi siswa.
Syarat Umum Pendaftar
Calon peserta program ini harus memenuhi beberapa ketentuan umum, antara lain:
Warga Negara Indonesia (WNI)
Usia maksimal 55 tahun per 31 Desember 2025
Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
Sehat jasmani dan rohani
Selain itu, peserta wajib berstatus sebagai pendidik ASN atau guru tetap yayasan dengan pengalaman mengajar minimal dua tahun berturut-turut di sekolah formal.
Syarat Akademik dan Bahasa Inggris
Peserta wajib memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D4 dengan IPK minimal 3,00.
Kemampuan bahasa Inggris juga menjadi syarat utama, dibuktikan dengan sertifikat resmi seperti:
TOEFL ITP minimal 450
Duolingo minimal 75
TOEFL iBT minimal 45
IELTS minimal 5.0
TOEIC minimal 440
English Score minimal 290
Namun, syarat ini tidak berlaku bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri yang lulus dalam kurun waktu dua tahun terakhir, cukup dengan melampirkan ijazah resmi.
Dokumen yang Diperlukan
Calon peserta diminta mengunggah hasil pindai beberapa dokumen pendukung, di antaranya:
KTP dan NUPTK
Surat rekomendasi dari atasan
Surat pernyataan kesanggupan mengikuti program
Surat tugas mengajar dan surat keterangan sehat
Ijazah serta transkrip nilai yang telah dilegalisir
Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku
Untuk guru ASN atau guru tetap yayasan, wajib menyertakan SK Pengangkatan Pendidik sebagai bukti status kepegawaian.
Editor : Murni A