Dua Tahun Agresi Israel, DPR Minta Dunia Bersatu Selamatkan Palestina

Rabu, 8 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Tepat dua tahun sejak agresi besar-besaran Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, suara keprihatinan dari berbagai penjuru dunia terus bergema.

Salah satunya datang dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, yang menyampaikan kecaman keras terhadap apa yang ia sebut sebagai genosida sistematis terhadap rakyat Palestina.

Dalam keterangannya, pada Selasa, 7 Oktober 2025, Sukamta menyebut dua tahun terakhir menjadi catatan kelam dalam sejarah kemanusiaan.

“Dua tahun sudah dunia menyaksikan salah satu tragedi kemanusiaan terbesar abad ini,” ujarnya.

Berdasarkan data resmi yang ia sampaikan, lebih dari 67.000 warga Palestina tewas, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil dan anak-anak.

“Sebanyak 2.700 keluarga musnah seluruhnya, dan ratusan tenaga medis serta jurnalis menjadi korban kebrutalan militer Israel. Ini bukan lagi konflik, ini genosida yang terencana,” tegasnya.

Baca juga:  Kemenkeu Terima 15 Ribu Laporan, Soroti Integritas Pegawai Bea Cukai

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota DPR RI dari Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta itu menilai tindakan Israel sudah melampaui batas kemanusiaan.

Ia menyebut Israel telah melanggar berbagai hukum internasional, termasuk Konvensi Jenewa 1949, Statuta Roma tentang Kejahatan terhadap Kemanusiaan, serta Piagam PBB yang menegaskan larangan atas penghancuran massal terhadap penduduk sipil.

Menurut laporan otoritas Palestina, lebih dari 160.000 ton bahan peledak dijatuhkan di wilayah Gaza—delapan kali lebih besar dari kekuatan bom nuklir yang menghancurkan Hiroshima.

“Seluruh universitas di Gaza diratakan, 94 persen rumah sakit dibom, dan hampir 90 persen rumah warga hancur. Ini kejahatan perang yang terang-terangan,” tutur Sukamta.

Baca juga:  Pedoman Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 Resmi Dirilis Kemenbud

Ia mendesak lembaga internasional seperti PBB, Mahkamah Pidana Internasional (ICC), dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersatu menjatuhkan sanksi nyata terhadap Israel serta menyeret para pelaku kejahatan perang ke pengadilan internasional.

Lebih jauh, Sukamta menyoroti dampak jangka panjang dari genosida yang dilakukan Israel. Menurutnya, selain menewaskan puluhan ribu jiwa, agresi tersebut juga menghancurkan masa depan seluruh generasi muda Palestina.

“Lebih dari 90.000 anak kini menderita malnutrisi akut, mereka kehilangan hak atas pendidikan, kesehatan, dan rasa aman.

Dunia menyaksikan penghancuran sistematis atas masa depan sebuah bangsa,” kata Sukamta.

Namun, ia meyakini semangat rakyat Palestina tidak akan padam. “Sejarah membuktikan, penindasan tidak akan pernah mengalahkan tekad untuk merdeka.

Cepat atau lambat, Palestina akan berdiri sebagai negara yang berdaulat,” ucapnya penuh keyakinan.

Baca juga:  Kelompok 7 KKN UPGRIS Resmi Diterjunkan di Kelurahan Sidomulyo Ungaran Timur

Dalam kesempatan yang sama, Sukamta juga menyerukan agar pemerintah Indonesia mengambil langkah diplomatik lebih kuat.

Menurutnya, sikap tersebut sejalan dengan amanat UUD 1945 Pasal 11 dan Pembukaan UUD 1945 yang menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.

“Indonesia harus memimpin upaya internasional untuk penghentian total agresi, memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, serta memperjuangkan pengakuan penuh atas negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota,” tegasnya.

Ia menilai bahwa Indonesia memiliki posisi moral dan diplomatik yang kuat untuk mendorong dunia agar tidak hanya bersuara, tetapi juga bertindak nyata.

“Dunia harus tahu, diam berarti membiarkan kejahatan itu terus terjadi,” ujarnya.

Editor : Hendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemenkop Libatkan GP Ansor dalam Gerakan Nasional Koperasi Desa Merah Putih
Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:17 WIB

Kemenkop Libatkan GP Ansor dalam Gerakan Nasional Koperasi Desa Merah Putih

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Berita Terbaru