27.000 Anak PAUD di Jawa Tengah Pecahkan Rekor MURI Lewat Edukasi Membatik Serentak

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Ribuan anak usia dini berhasil mencatatkan prestasi bersejarah lewat gerakan Ayo Membatik Serentak yang diprakarsai oleh Bunda PAUD Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin pada 2 Oktober 2025.

Kegiatan ini berhasil mengantarkan Jawa Tengah meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pemrakarsa edukasi membatik serentak anak usia dini terbanyak.

Tercatat sebanyak 27.000 siswa PAUD ikut serta dalam kegiatan ini. Dari jumlah tersebut, 3.000 anak membatik langsung di Stadion Jatidiri Semarang, sementara 24.000 lainnya berpartisipasi secara daring dari sekolah PAUD binaan Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU) di berbagai daerah Jawa Tengah.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Dampingi Anak-anak dalam Lomba Seni dan Budaya Expo Kecamatan Tuntang

Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Ketua YPMNU Jateng Umi Hanik, dan Kepala MURI Semarang Ari Andriani.

Dalam sambutannya, Nawal Arafah Yasin menyampaikan bahwa kegiatan membatik serentak ini bukan hanya soal menggambar atau mewarnai, tetapi tentang menanamkan kecintaan pada budaya lokal sejak usia dini.

“Batik adalah identitas bangsa. Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenal motif, tetapi juga memahami nilai di baliknya sebagai warisan budaya,” ujar Nawal.

Awalnya, kegiatan ini dirancang untuk 25.000 siswa. Namun antusiasme yang tinggi membuat jumlah peserta membengkak hingga 27.000 anak, melampaui target sekaligus mencatatkan rekor baru di Indonesia.

Baca juga:  SMK Negeri 1 Bancak Gelar Karnaval Budaya Meriahkan HUT ke-80 RI Bersama KKN UIN Walisongo Posko 86 dan KKN UIN Walisongo Seluruh Kecamatan Bancak

Nawal juga mengingatkan agar Bunda PAUD di 35 kabupaten/kota Jawa Tengah terus mengajarkan pentingnya menjaga tradisi kepada anak-anak.

Ia menegaskan bahwa pendidikan PAUD tidak hanya fokus pada akademis, tetapi juga pada nilai karakter, budaya, dan lingkungan sosial.

“Dengan Rekor MURI ini, kita ingin semakin kuat mendorong PAUD yang holistik, antikekerasan, serta inklusif di seluruh Jawa Tengah,” tambahnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin atau akrab disapa Gus Yasin, menekankan pentingnya mengenalkan batik sejak dini. Menurutnya, anak-anak harus tahu bahwa batik bukan sekadar kain, melainkan karya budaya yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia sejak 2009.

Baca juga:  Kemnaker Buka Program MagangHub 2025 untuk Lulusan Baru, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

“Kegiatan ini menjadi cara untuk menyegarkan kembali ingatan anak-anak kita bahwa batik berasal dari tanah Jawa, khususnya Jawa Tengah,” jelasnya.

Kepala MURI Semarang, Ari Andriani, memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD Jateng dan YPMNU sebagai penggagas kegiatan ini. Ia menyebut jumlah peserta yang terverifikasi mencapai 27.000 anak, melampaui usulan awal sebanyak 25.000 anak.

“Selamat kepada Bunda PAUD Jawa Tengah yang telah memprakarsai edukasi membatik. Batik adalah warisan budaya bangsa yang harus terus dijaga keberlangsungannya,” kata Ari.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
PHBS Goes to Elementary School: KKN Posko 11 Kenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Jaga Kondusifitas Wilayah, Bupati Kendal Hadiri Sosialisasi Kewaspadaan Dini di Desa Kedungsari

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 17:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Jumat, 21 November 2025 - 07:59 WIB

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun

Berita Terbaru