Jatengvox.com – KKN Tematik UPGRIS Mengabdi Kelompok 34 Desa Gondoriyo menghadirkan program Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) mingguan yang dilaksanakan bersama adik-adik Dusun Setro.
Kegiatan ini digelar rutin empat kali dalam seminggu, tepatnya pada hari Senin hingga Kamis, bertempat di Masjid Baitul Makmur yang menjadi pusat kegiatan keagamaan warga Dusun Setro.
Tujuan utama dari kegiatan TPQ ini adalah menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an sejak dini serta membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam keimanan dan berakhlak mulia.
Para mahasiswa KKN UPGRIS berperan aktif dalam mendampingi, membimbing, sekaligus memberikan variasi kegiatan yang membuat suasana belajar menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
Setiap harinya, materi yang diajarkan disusun secara berbeda agar anak-anak tidak mudah jenuh. Pada satu hari mereka belajar memperdalam ilmu tajwid untuk memperbaiki bacaan, di hari lain mendalami fiqih sebagai bekal dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, mereka juga mempelajari akhlak dan tentu saja meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an secara bertahap. Dengan metode ini, anak-anak mendapatkan pembelajaran agama yang komprehensif dan berimbang.
Tak hanya berfokus pada materi inti, kegiatan TPQ juga diperkaya dengan aktivitas kreatif.
Para mahasiswa KKN menghadirkan suasana penuh keceriaan melalui bernyanyi lagu-lagu islami bersama, mendengarkan kisah-kisah inspiratif para nabi, hingga bermain edukasi dengan tema Islami yang dirancang untuk memperkuat pemahaman anak-anak tentang ajaran agama.
Kehangatan dan keakraban terlihat jelas ketika anak-anak bersemangat mengikuti setiap rangkaian kegiatan.
Ketua anggota KKN UPGRIS Kelompok 34 menyampaikan, “Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang bukan hanya menambah ilmu, tetapi juga menyentuh hati anak-anak agar semakin mencintai Al-Qur’an. Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar bagi masa depan mereka.”
Keberadaan TPQ mingguan ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya para orang tua yang merasa terbantu dengan adanya pendampingan tambahan bagi anak-anak mereka.
Suasana Masjid Baitul Makmur yang setiap sore dipenuhi suara lantunan ayat suci Al-Qur’an dan gelak tawa anak-anak menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini berhasil menciptakan ruang belajar yang penuh makna.
Dengan semangat pengabdian dan cinta pada generasi muda, KKN Tematik UPGRIS Kelompok 34 Desa Gondoriyo berupaya menjadikan TPQ ini sebagai wadah pembelajaran yang tidak hanya mendidik, tetapi juga membangun ikatan emosional dan spiritual.
Harapannya, anak-anak Dusun Setro akan tumbuh menjadi pribadi yang cinta Al-Qur’an, berakhlak baik, serta siap menghadapi tantangan masa depan dengan dasar ilmu dan iman yang kuat.
Editor : Murni A