Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Tematik Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kelompok 35 mengadakan kegiatan membuat Ecoprint bersama siswa kelas 5 SDN 02 Delik pada Rabu, 10 September 2025.
Suasana belajar yang biasanya serius berubah menjadi asyik, menyenangkan, dan penuh canda tawa. Anak-anak terlihat begitu antusias sejak awal kegiatan, bahkan sebelum dimulai.
Sebelum pelaksanaan, siswa telah diberikan arahan untuk membawa bahan alami seperti daun singkong, daun pepaya, ataupun bunga, serta perlengkapan sederhana seperti gunting dan batu atau ulekan.
Dari pihak mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang juga menyiapkan tambahan berupa totebag sebagai media Ecoprint dan tawas sebagai bahan perekat alami.
Perpaduan bahan-bahan sederhana ini membuat kegiatan semakin menarik karena anak-anak dapat langsung berkreasi dengan hal-hal yang dekat dengan keseharian mereka.
Kegiatan berlangsung di kelas dan sepenuhnya didampingi oleh mahasiswa Universitas PGRI Semarang.
Guru kelas hadir sebagai bentuk dukungan, memberikan ruang kepada siswa untuk berekspresi tanpa intervensi langsung.
Tidak ada kesan terburu-buru atau tertekan, justru yang terlihat adalah kegembiraan, kreativitas, dan rasa percaya diri.
Anak-anak diberi kebebasan penuh untuk berkreasi sesuai imajinasi masing-masing. Selain menghasilkan karya seni yang indah, kegiatan ini juga mengajarkan banyak hal.
Dengan ini, anak-anak belajar mengasah kreativitas, melatih kesabaran, serta mengembangkan koordinasi tangan dan mata melalui proses menggunting, menempel, dan menyusun bahan agar menarik dilihat.
Salah satu siswa, Bintang, menyampaikan kesannya setelah kegiatan berlangsung.
“Saya sangat senang dan gembira. Kegiatan ini menyenangkan karena bisa berkreasi sesuai kreativitas saya. Selain itu, juga bermanfaat, karena meningkatkan kreativitas dan menghasilkan karya yang unik untuk diriku,” ujarnya.
Bagi anak-anak, pengalaman ini bukan sekadar memberi warna pada kain, melainkan juga pengalaman belajar yang asyik, menyenangkan, dan sarat akan makna.
Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan di sekolah dasar, yaitu mengembangkan potensi anak melalui pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan.
Pada akhir kegiatan, setiap siswa membawa pulang totebag hasil kreasinya masing-masing. Mahasiswa KKN memberikan apresiasi berupa pujian kepada setiap karya.
Momen ini menumbuhkan rasa bangga dalam diri siswa, sekaligus meningkatkan motivasi mereka untuk terus berkarya.
Dengan demikian, kegiatan membuat Ecoprint ini tidak hanya menghasilkan karya seni estetik, melainkan juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, melatih kreativitas, dan mempererat hubungan antara siswa dan mahasiswa KKN.
Harapannya, pengalaman sederhana ini dapat menjadi bekal berharga bagi anak-anak untuk terus mengembangkan kreativitas mereka di masa depan.
Penulis : Yunita Dwi Selviana dan Achmad Dwianto
Editor : Murni A