Program PMT Jadi Andalan Pencegahan Stunting di Desa Sojomerto: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Turut Berpartisipasi

Kamis, 31 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Upaya serius dalam penanganan stunting terus digalakkan di berbagai daerah, termasuk di Desa Sojomerto, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.

Kali ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang turut berpartisipasi aktif dalam Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai garda terdepan pencegahan stunting di desa tersebut pada tanggal, 30 Juli 2025 di Desa Sojomerto.

Program PMT merupakan program yang dirancang untuk memperbaiki status gizi sasaran, khususnya balita dan ibu hamil, melalui pemberian asupan makanan tambahan yang bergizi.

Di Desa Sojomerto, program ini menyasar balita yang terindikasi mengalami stunting serta ibu hamil yang beresiko tinggi.

Baca juga:  Senyum Ceria Siswa SD N Rejosari Ikuti Sosialisasi Pola Hidup Sehat Bersama Mahasiswa KKN UIN Walisongo

Program PMT di Desa Sojomerto telah dimulai sejak tanggal 4 Juli 2025.

Pemberian makanan tambahan dari Puskesmas akan berlangsung selama 56 hari, sementara dari pihak desa akan dilanjutkan selama 90 hari.

Khusus untuk ibu hamil dengan risiko stunting, program ini akan diberikan selama 120 hari guna memastikan asupan gizi yang optimal selama masa kehamilan.

Bahan makanan yang didistribusikan mengacu pada rekomendasi ketat dari Puskesmas setempat, berfokus pada kudapan sehat yang kaya gizi.

Bahan-bahan ini kemudian diolah menjadi makanan siap konsumsi yang dikemas secara higienis.

Untuk memastikan ketepatan sasaran dan kemudahan akses bagi penerima, makanan PMT ini disalurkan langsung ke satu rumah yang berfungsi sebagai pos penitipan, sehingga memudahkan pengambilan oleh keluarga penerima manfaat.

Baca juga:  Sosialisasi PHBS dan Sampahku Tanggung Jawabku di SD Negeri Kenteng 02

Ibu Cici, salah satu orang yang terlibat aktif dalam program PMT di Desa Sojomerto ini, mengungkapkan antusiasmenya

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa KKN UIN Walisongo. Mereka sangat sigap membantu pembuatan dan penyaluran PMT. Program ini adalah kunci untuk memastikan balita dan ibu hamil di Sojomerto mendapatkan gizi yang cukup, sehingga risiko stunting bisa kita tekan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ibu Dwi salah satu dari orangtua balita penerima PMT, juga menyoroti pentingnya program ini.

“Dukungan dari Puskesmas dan partisipasi mahasiswa KKN ini membuat kami semakin optimis. Dengan PMT yang teratur dan terukur, kami berharap anak-anak di Sojomerto tumbuh optimal dan terhindar dari stunting. Edukasi gizi yang diberikan mahasiswa juga sangat bermanfaat bagi para ibu,” ungkapnya.

Baca juga:  KKN UIN Walisongo Kenalkan Pelatihan Daur Ulang Minyak Jelantah jadi Lilin Anti Serangga dan Lilin Aromaterapi di Desa Penawangan

Partisipasi aktif mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dalam program PMT ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka stunting di Desa Sojomerto, serta menjadi contoh kolaborasi yang efektif antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Penulis:Fifin Faiqotun Nuzulia

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cara Cek Penerima BSU 2025 Lewat Aplikasi JMO dan Website Kemnaker
KONI Banyumas Fokus Persiapan Porprov Jateng 2026, Targetkan Prestasi Bukan Sekadar Lolos
Butuh Pekerjaan? AyoKerjo Jateng Tawarkan Banyak Lowongan Resmi
Pameran Virtual Kearsipan Jateng 2025: Menghidupkan Kembali Jejak Sejarah Lewat Digitalisasi
Urusan Haji dan Umrah Resmi Dialihkan ke Kementerian Baru, Presiden Tekankan Pelayanan
Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan yang Gantikan Sri Mulyani
Gus Yasin Dorong Dakwah Visual Santri Lewat Sinematografi, Pesan Agama Lebih Mudah Diterima Masyarakat
Gerakan “Ibu Jogo Anak” Diluncurkan, Kolaborasi PKK Jateng dan Densus 88 untuk Tangkal Radikalisme Digital

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 13:04 WIB

Cara Cek Penerima BSU 2025 Lewat Aplikasi JMO dan Website Kemnaker

Rabu, 10 September 2025 - 08:37 WIB

KONI Banyumas Fokus Persiapan Porprov Jateng 2026, Targetkan Prestasi Bukan Sekadar Lolos

Rabu, 10 September 2025 - 06:52 WIB

Butuh Pekerjaan? AyoKerjo Jateng Tawarkan Banyak Lowongan Resmi

Rabu, 10 September 2025 - 04:19 WIB

Pameran Virtual Kearsipan Jateng 2025: Menghidupkan Kembali Jejak Sejarah Lewat Digitalisasi

Selasa, 9 September 2025 - 15:27 WIB

Urusan Haji dan Umrah Resmi Dialihkan ke Kementerian Baru, Presiden Tekankan Pelayanan

Berita Terbaru