Malam Perpisahan KKN MIT 20 Posko 134 UIN Walisongo di Desa Timpik Penuh Kenangan dan Haru

Selasa, 26 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Setiap awal yang indah pada akhirnya akan menemukan ujungnya, dan setiap pertemuan yang hangat pada gilirannya harus berpamit dengan kenangan.

Begitulah yang dirasakan para mahasiswa KKN MIT 20 Posko 134 UIN Walisongo ketika menutup masa pengabdian mereka di Desa Timpik.

Senin malam, 25 Agustus 2025, Balai Desa Timpik menjadi saksi bisu bagaimana tawa dan tangis melebur menjadi satu dalam ruang penuh emosi.

Acara malam perpisahan diawali dengan lantunan maulid Diba’ yang bergema khidmat, sebagai penguat ukhuwah Islamiyah sekaligus bentuk cinta kepada Nabi Muhammad Saw.

Suasana kemudian semakin syahdu ketika tahlil dan doa bersama dipanjatkan. Di momen itu, setiap kata dan lantunan doa seakan berbisik bahwa pertemuan adalah anugerah, dan perpisahan adalah takdir yang tak terelakkan.

Sambutan demi sambutan pun mengalir, menyalurkan rasa syukur sekaligus meninggalkan getir di hati, mengingat sebulan lebih para mahasiswa telah hidup bersama dan menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat Timpik.

Baca juga:  Mahasiswa KKN 25 UPGRIS Bantu Posyandu Balita di Gebugan, Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas

Panggung perpisahan pun kemudian dibuka. Berbagai penampilan mahasiswa tampil bukan sekadar hiburan, melainkan ungkapan rasa terima kasih yang sulit disampaikan dengan kata-kata.

Setiap gerakan tari, lantunan suara, hingga gelak tawa yang pecah di antara penonton, semuanya menyimpan pesan yang sama: betapa beratnya berpisah, namun betapa indahnya kenangan yang ditinggalkan.

Malam itu semakin dalam menyentuh hati ketika layar sederhana menayangkan video dokumenter perjalanan KKN.

Potongan demi potongan gambar menyalakan kembali memori: senyum polos anak-anak, sapaan hangat warga, hingga kerja keras mahasiswa dalam menjalankan program kerja.

Ruangan pun larut dalam suasana haru; tawa dan tangis tak lagi dapat dibedakan, semuanya melebur menjadi satu rasa.

Baca juga:  Kreatif dan Ramah Lingkungan! Mahasiswa KKN UIN Walisongo Latih Warga Buat Sabun dari Eco Enzyme

Tak berhenti di situ, acara berlanjut dengan pembagian kenang-kenangan. Meski sederhana, setiap hadiah kecil yang diberikan sarat makna besar.

Ia bukan hanya benda, melainkan simbol keakraban dan ikatan hati yang terjalin antara mahasiswa dan masyarakat Desa Timpik.

Kordes menyampaikan, “Saya dan teman-teman sangat berterima kasih banyak atas sambutan hangat ketika di Desa Timpik. Banyak pengalaman dan pengetahuan yang kami dapat. Semoga pertemuan ini tidak hanya cukup sampai sini, dan kami akan kembali besok atau entah kapanpun itu.”

Bapak Arifin selaku pendamping desa yang mewakili kepala desa juga mengucapkan, “Banyak terima kasih kepada KKN UIN atas ilmu yang telah diberikan ke warga Desa Timpik. Saya harap ilmu ini berdampak positif ke depannya dan memberikan manfaat. Kinerja KKN UIN sangat mengesankan dan banyak memberikan dampak. Jadi, tahun depan jika Desa Timpik menerima KKN dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, saya akan menerimanya dengan ketulusan hati.”

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Jadi Relawan Family Gathering SPONDA di SDN 2 Ngempon

Hingga akhirnya, tibalah pada penutup acara. Tangis pecah dari mahasiswa maupun warga, menggema di seluruh ruangan, menjadikan malam itu begitu tak terlupakan.

Semua yang hadir menyadari, perpisahan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan penegasan bahwa kebersamaan yang telah dijalani akan terus hidup dalam ingatan.

Desa Timpik dan mahasiswa KKN MIT 20 Posko 134 telah saling mengisi, saling memberi warna, dan meninggalkan jejak cerita manis.

Kenangan itu kini menjelma menjadi bagian dari hati setiap orang yang mengalaminya. Perpisahan ini bukan akhir, melainkan jembatan menuju pertemuan kembali. Entah kapan, entah di mana, namun kenangan indah itu akan selalu abadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Dorong Lulusan SMK Tembus Pasar Global Lewat Program Beasiswa
BNN Ajak Citilink Perkuat Pengawasan dan Edukasi Antinarkoba di Dunia Penerbangan
Mahasiswa KKN Posko 22 Kunjungi UMKM Sale Pisang Mak Kasmini di Desa Ngabean
Kemenko Kumham IMIPAS Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Pemajuan Hak Perempuan
Pompa Tambahan Dikerahkan, Pemprov Jateng Genjot Penanganan Banjir Semarang hingga 1.900 LPS
BSI Catat Penyaluran KPR Rp1 Triliun per Bulan, Gen Z dan Milenial Mendominasi
Pemerintah Gelar Cek Kesehatan Gratis di Pesantren, Wujud Kepedulian pada Kesejahteraan Santri
Kemenbud Luncurkan Platform Kompetisi Budaya GO! untuk Inovasi Digital Kebudayaan

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Pemerintah Dorong Lulusan SMK Tembus Pasar Global Lewat Program Beasiswa

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:09 WIB

BNN Ajak Citilink Perkuat Pengawasan dan Edukasi Antinarkoba di Dunia Penerbangan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Mahasiswa KKN Posko 22 Kunjungi UMKM Sale Pisang Mak Kasmini di Desa Ngabean

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 05:21 WIB

Pompa Tambahan Dikerahkan, Pemprov Jateng Genjot Penanganan Banjir Semarang hingga 1.900 LPS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:50 WIB

BSI Catat Penyaluran KPR Rp1 Triliun per Bulan, Gen Z dan Milenial Mendominasi

Berita Terbaru