Jatengvox.com – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) secara resmi melakukan penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Tuntang, tepatnya di Desa Delik, Kabupaten Semarang, pada Selasa pagi, 26 Agustus 2026.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang menjadi pilar dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sebanyak 14 mahasiswa dari berbagai program studi diterjunkan di Desa Delik dan akan melaksanakan pengabdian selama kurang lebih 40 hari, mulai dari 26 September hingga 15 Oktober 2025.
Acara penerjunan dilaksanakan di Balai Desa Delik bersama dosen pembimbing lapangan dan Kepala Desa Delik yang diwakilkan oleh sekretaris desa, Ibu Riski Wardani, S.Pd., perangkat desa, dan seluruh peserta KKN.
Melalui Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan KKN, Universitas PGRI Semarang periode Semester Gasal 2025/2026 ini menyelenggarakan KKN dengan tema “UPGRIS MENGABDI”.
Dalam sambutannya, Ketua LPPM Universitas PGRI Semarang, Dr. Wiyaka, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan KKN tahun ini mengusung tema: “UPGRIS Mengabdi”.
Ia berharap para mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan melahirkan program-program inovatif.
“Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Desa Delik memiliki potensi yang besar, dan ini adalah kesempatan baik bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus mengabdi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Delik yang diwakilkan oleh Sekretaris Desa, Ibu Riski Wardani. S.Pd., menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN.
Ia menyatakan kesiapan pemerintah desa untuk mendukung seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Kami sangat terbuka dan mendukung penuh kehadiran adik-adik mahasiswa. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Delik, khususnya dalam bidang pendidikan, lingkungan, dan ekonomi desa,” tutur Riski Wardani.
Program Kerja Utama Mahasiswa KKN di Desa Delik
Adapun sejumlah program unggulan yang telah dirancang oleh mahasiswa selama masa KKN antara lain:
Pendidikan Literasi Digital – Kolase, ecoprint, bimbel calistung, dan membantu mengajar di TPQ.
Kewirausahaan – Pembuatan briket, pemasaran produk briket, pembuatan logo kemasan produk briket.
Kesehatan dan Lingkungan – Pembuatan reflektor jalan, pelatihan cuci tangan di TK/SD, sosialisasi bullying agenda, senam setiap minggu pagi.
Mahasiswa juga akan melibatkan masyarakat dalam setiap program melalui pendekatan partisipatif dan gotong-royong.
Kegiatan penerjunan ini diakhiri dengan penyerahan secara simbolis mahasiswa KKN dari pihak kampus kepada Kepala Desa Delik.
Setelah itu, mahasiswa mulai menempati rumah-rumah warga yang telah disediakan sebagai tempat tinggal selama masa pengabdian.
Dengan kegiatan KKN ini, Universitas PGRI Semarang berharap bisa mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peduli dan mampu berkontribusi dalam pembangunan masyarakat desa.
Editor : Murni A