Jatengvox.com – Sariawan adalah salah satu masalah kesehatan mulut yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Luka kecil yang muncul di bibir bagian dalam, lidah, atau gusi ini memang terlihat sepele, tetapi rasa perihnya bisa sangat mengganggu.
Makan jadi tidak enak, berbicara pun terasa sakit. Karena itu, banyak orang mencari tips mengatasi sariawan yang efektif agar bisa sembuh lebih cepat.
Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara mengatasi sariawan, mulai dari perawatan alami di rumah, pilihan obat yang bisa digunakan, hingga langkah pencegahan agar sariawan tidak mudah kambuh.
Apa Sebenarnya Sariawan Itu?
Sariawan atau stomatitis aftosa adalah luka kecil berbentuk bulat atau oval yang muncul di rongga mulut. Warnanya biasanya putih kekuningan dengan tepi kemerahan.
Walau bukan penyakit berbahaya, sariawan bisa membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman.
Penyebabnya pun beragam. Bisa karena kurangnya asupan vitamin, sistem imun menurun, mulut tergigit secara tidak sengaja, hingga stres yang memicu peradangan.
Mengetahui penyebab ini penting agar tips mengatasi sariawan yang dipilih bisa lebih tepat.
Gejala Sariawan yang Perlu Diperhatikan
Sebelum membahas tips mengatasi sariawan, mari kenali dulu gejalanya:
Luka kecil di mulut yang terasa perih.
Rasa sakit saat makan, minum, atau berbicara.
Luka berwarna putih kekuningan dengan pinggiran merah.
Kadang disertai demam ringan atau pembengkakan kelenjar getah bening (jika parah).
Dengan memahami gejalanya, Anda bisa segera melakukan langkah-langkah untuk mempercepat penyembuhan.
Tips Mengatasi Sariawan dengan Cara Alami
Banyak orang memilih cara alami untuk meredakan sariawan karena lebih aman dan minim efek samping. Berikut beberapa pilihan yang bisa dicoba:
1. Berkumur dengan Air Garam
Air garam dikenal efektif membunuh bakteri dan mempercepat penyembuhan luka. Cukup larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur beberapa kali sehari.
2. Mengoleskan Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Oleskan madu pada luka sariawan secara rutin untuk membantu mengurangi rasa sakit sekaligus mempercepat penyembuhan.
3. Menggunakan Minyak Kelapa
Minyak kelapa bisa membantu mengurangi peradangan sekaligus mencegah infeksi. Oleskan sedikit minyak kelapa ke area sariawan, terutama sebelum tidur.
4. Konsumsi Yogurt
Probiotik dalam yogurt baik untuk menjaga keseimbangan bakteri di mulut dan pencernaan. Hal ini dapat membantu mempercepat pemulihan sariawan.
5. Kompres dengan Es Batu
Es batu bisa menjadi pertolongan pertama untuk mengurangi rasa sakit akibat sariawan. Tempelkan es pada luka beberapa detik agar rasa perih berkurang.
Tips Mengatasi Sariawan dengan Bantuan Obat
Jika cara alami belum cukup, beberapa obat bisa menjadi solusi:
Obat kumur antiseptik: Membantu membersihkan mulut dari bakteri penyebab infeksi.
Gel atau salep sariawan: Biasanya mengandung bahan pereda nyeri dan antiinflamasi.
Suplemen vitamin B dan C: Membantu mempercepat penyembuhan luka dan memperkuat daya tahan tubuh.
Obat pereda nyeri: Jika nyeri cukup parah, obat pereda nyeri bisa dikonsumsi sesuai anjuran dokter.
Peran Pola Makan dalam Penyembuhan Sariawan
Makanan sangat berpengaruh terhadap kondisi sariawan. Salah memilih makanan justru bisa memperparah luka. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Hindari makanan pedas, asam, dan terlalu asin karena bisa memperparah rasa perih.
Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin, terutama vitamin C dan B kompleks.
Minum air putih cukup agar mulut tidak kering.
Pilih makanan lembut seperti bubur atau sup agar tidak menambah iritasi.
Faktor Pemicu Sariawan yang Harus Dihindari
Selain mengetahui tips mengatasi sariawan, penting juga memahami faktor pemicu agar tidak mudah kambuh. Beberapa di antaranya:
Kurang tidur dan kelelahan.
Stres yang berlebihan.
Kebersihan mulut yang kurang terjaga.
Konsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam.
Kekurangan nutrisi penting, terutama vitamin B12, zat besi, dan asam folat.
Dengan menghindari pemicu ini, risiko sariawan bisa ditekan.
Tips Mencegah Sariawan agar Tidak Mudah Datang Kembali
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa diterapkan:
1. Menjaga Kebersihan Mulut
Sikat gigi secara teratur dua kali sehari dan gunakan obat kumur untuk menjaga mulut tetap bersih dari bakteri.
2. Mengelola Stres
Luangkan waktu untuk relaksasi, seperti meditasi, olahraga ringan, atau sekadar hobi menyenangkan.
3. Makan dengan Hati-Hati
Hindari menggigit bibir atau pipi bagian dalam yang bisa memicu luka dan akhirnya menjadi sariawan.
4. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Pastikan asupan vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin B kompleks, zat besi, dan vitamin C.
5. Rutin Minum Air Putih
Mulut yang kering lebih rentan mengalami sariawan, jadi jangan lupa menjaga hidrasi tubuh.
Kapan Harus ke Dokter?
Sariawan biasanya sembuh sendiri dalam 1–2 minggu. Namun, jika luka tidak kunjung sembuh lebih dari 3 minggu, ukurannya semakin besar, sering kambuh, atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, segera periksakan diri ke dokter. Bisa jadi ada kondisi kesehatan lain yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Sariawan memang bukan penyakit serius, tetapi rasa perihnya bisa sangat mengganggu. Untungnya, ada banyak tips mengatasi sariawan yang bisa diterapkan, mulai dari cara alami, penggunaan obat, hingga pencegahan agar tidak kambuh.
Kuncinya adalah menjaga kebersihan mulut, mengonsumsi makanan bergizi, serta mengelola stres dengan baik. Dengan langkah sederhana ini, Anda bisa terhindar dari sariawan yang menyiksa dan tetap nyaman beraktivitas setiap hari.
Editor : Murni A