Polwan Dinilai Punya Peran Vital dalam Wujudkan Kesetaraan Gender di Polri

Senin, 15 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi. (Foto: Humas Kementerian PPPA)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi. (Foto: Humas Kementerian PPPA)

Jatengvox.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menegaskan, kehadiran Polisi Wanita (Polwan) bukan sekadar simbol, tetapi kebutuhan nyata dalam menciptakan sistem hukum yang lebih adil dan berperspektif korban.

Menurut Menteri PPPA Arifah Fauzi, Polri yang selama ini identik dengan kultur maskulin membutuhkan sentuhan empati dari polwan.

“Gender Pride Polisi Wanita adalah wujud nyata perjuangan dalam mewujudkan kesetaraan gender di institusi Polri,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, pada Minggu, 14 September 2025.

Arifah menekankan bahwa polwan memainkan peran strategis dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Angkatan 85 Posko 12 Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun dari Larutan Eco-Enzyme

Kehadiran mereka dianggap mampu memberikan pendekatan yang lebih empatik, berbeda dengan pola penyidikan yang cenderung kaku dan formal.

“Dalam banyak kasus kekerasan berbasis gender, pendekatan yang kaku justru bisa memperparah trauma korban. Polwan hadir dengan sensitivitas dan empati yang mampu menenangkan serta membantu korban lebih terbuka,” kata Arifah.

Hal ini sejalan dengan semangat Polri yang semakin mengedepankan pelayanan humanis, terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan kelompok rentan.

Meski berperan penting, jumlah polwan di Indonesia masih jauh dari kata ideal. Data menunjukkan hingga 2023 hanya sekitar 26 ribu polwan dari total 434 ribu personel Polri, atau setara dengan 6 persen saja.

Baca juga:  Sinergi PPPA dan Polri Perkuat Penanganan Kasus Kekerasan Seksual

Keterwakilan perempuan di jajaran pimpinan tinggi pun masih sangat minim. Padahal, menurut Arifah, potensi mereka tidak kalah dengan anggota laki-laki, baik dalam bidang investigasi, fungsi strategis, hingga kepemimpinan.

“Proporsi perempuan pada level pimpinan tinggi masih sangat kecil. Padahal mereka punya kapasitas yang sama besar untuk menduduki posisi strategis,” tegasnya.

Kementerian PPPA mendorong Polri untuk lebih serius membuka ruang bagi perempuan, termasuk dalam promosi jabatan strategis.

Kehadiran polwan yang lebih banyak diharapkan mampu mengubah wajah Polri menjadi lebih inklusif, adil, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama korban kekerasan.

Baca juga:  Wajib Daftar NIK KTP untuk Beli LPG 3 Kg Mulai 2026, Siapa Saja yang Sebenarnya Berhak?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
PHBS Goes to Elementary School: KKN Posko 11 Kenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Jaga Kondusifitas Wilayah, Bupati Kendal Hadiri Sosialisasi Kewaspadaan Dini di Desa Kedungsari

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 17:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Jumat, 21 November 2025 - 07:59 WIB

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun

Berita Terbaru