Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Jamu Herbal Pegal Linu

Sabtu, 8 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-85 Posko 25 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pelestarian kearifan lokal di bidang kesehatan.

Program tersebut berupa Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Jamu Herbal Pegal Linu, yang dilaksanakan di Rumah Kepala Dusun Sekar Gadung, Desa Pasigitan, pada Jumat, 08 November 2025.

Kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali tradisi meracik jamu sebagai warisan kesehatan Nusantara serta memberikan pengetahuan praktis kepada ibu-ibu dan kelompok kesehatan desa mengenai manfaat dan cara pembuatan jamu secara higienis.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 39 Dampingi Kegiatan Posyandu di Desa Karanganyar

Antusiasme tinggi terlihat dari banyaknya ibu-ibu dan anggota PKK Desa Pasigitan yang hadir.

Jamu Herbal

Dalam kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN yang memiliki latar belakang kesehatan dan farmasi memaparkan berbagai aspek penting terkait pembuatan jamu.

Peserta dikenalkan pada beragam bahan baku alami seperti jahe, kencur, kunyit, temulawak, dan sereh, yang masing-masing memiliki khasiat untuk meredakan pegal linu serta meningkatkan stamina.

Selain itu, dilakukan pula demonstrasi langsung pembuatan jamu, dimulai dari proses pencucian bahan, penggeprekan, pemotongan, perebusan, hingga penyaringan.

Seluruh tahapan ditekankan pada pentingnya kebersihan dan takaran yang tepat agar jamu yang dihasilkan aman dan berkualitas.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Terapkan Pembelajaran Berbasis Alam Lewat Pelatihan Ecoprint di SDN Karangmanggis

Tak hanya fokus pada kesehatan, mahasiswa juga memberikan wawasan mengenai potensi pengembangan jamu sebagai produk lokal bernilai ekonomi.

Jamu herbal dinilai memiliki peluang besar untuk dijadikan usaha mikro yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Koordinator Desa Posko 25, Muhammad Rizal Firdaus, menyampaikan harapannya melalui kegiatan ini. “Jamu adalah warisan kita.

Melalui pendampingan ini, kami berharap warga Dusun Pasigitan dapat memanfaatkan kekayaan alam sekitar untuk pengobatan tradisional yang aman, sekaligus membuka peluang usaha mikro,” ujarnya.

Ibu Riati, selaku Ibu Kadus Sekar Gadung sekaligus anggota PKK, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti kegiatan.

Baca juga:  Mahasiswa KKN MIT ke-20 Ajak Anak-anak Desa Kemitir Belajar Menabung

“Kami sering membuat jamu, tetapi melalui sosialisasi ini kami jadi tahu takaran yang lebih tepat dan proses yang lebih higienis. Resep jamu pegal linu yang diajarkan juga sangat mudah dipraktikkan,” tuturnya.

Program ini berhasil memperkuat kesadaran masyarakat Dusun Pasigitan terhadap pentingnya melestarikan pengobatan tradisional, sekaligus menegaskan kontribusi mahasiswa KKN dalam menjaga budaya lokal dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
Jaga Kondusifitas Wilayah, Bupati Kendal Hadiri Sosialisasi Kewaspadaan Dini di Desa Kedungsari
Lima Infrastruktur Baru Diresmikan Presiden Prabowo, Dorong Konektivitas dan Ekonomi di Berbagai Daerah
Kementerian PPPA Tegaskan Pentingnya Perlindungan Anak dari Ancaman Radikalisme Digital

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 14:38 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Jumat, 21 November 2025 - 07:59 WIB

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun

Berita Terbaru