Jatengvox.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 39 turut berperan aktif dalam mendampingi kegiatan Posyandu di Dusun Krajan, Desa Peron.
Pendampingan ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Kegiatan pertama berlangsung di rumah Ibu Triana (RT 02 RW 01) pada Minggu, 9 November 2025 pukul 12.30 WIB.
Selanjutnya, pendampingan kedua digelar di rumah Ibu Wasilah (RT 01 RW 02) pada Selasa, 11 November 2025 pukul 08.00 WIB.
Kegiatan dimulai dengan proses penimbangan balita dan anak-anak oleh kader Posyandu. Di rumah Ibu Triana tercatat sekitar 12 balita dan anak-anak, sedangkan di rumah Ibu Wasilah hadir 12 balita dan anak-anak serta 5 lansia yang juga memperoleh layanan kesehatan.
Antusiasme masyarakat di dua lokasi tersebut menunjukkan bahwa Posyandu masih menjadi kebutuhan penting dalam pemantauan kesehatan anak dan warga.
Setelah proses penimbangan, balita dan anak-anak mendapatkan buah, telur, susu, dan roti yang dibagikan oleh kader dan mahasiswa KKN.
Pembagian makanan ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus dukungan terhadap pemenuhan gizi anak.
Melalui cara sederhana tersebut, diharapkan anak-anak semakin bersemangat mengikuti Posyandu, dan para orang tua lebih rutin hadir setiap bulan.
Bidan desa bersama kader PKK memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib. Mereka mencatat hasil penimbangan, memberikan arahan kepada orang tua, serta menyampaikan jadwal Posyandu berikutnya.
Kehadiran mahasiswa KKN turut membantu dalam pendampingan administrasi dan kegiatan teknis sehingga proses berjalan lebih lancar.
Salah satu kader Posyandu menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi mahasiswa.
“Kami sangat senang karena kegiatan kali ini berjalan lancar dan masyarakat cukup antusias. Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu kami dalam pelaksanaan Posyandu. Harapan kami, kegiatan seperti ini terus berlanjut agar semakin banyak ibu yang membawa anaknya secara rutin,” ujarnya.

Perwakilan mahasiswa KKN Posko 39 juga menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka.
Melalui pendampingan Posyandu, mereka dapat belajar langsung tentang pelayanan masyarakat, khususnya terkait kesehatan ibu dan anak.
Dengan adanya kegiatan rutin Posyandu ini, masyarakat Dusun Krajan diharapkan semakin sadar akan pentingnya memantau pertumbuhan anak sejak dini.
Posyandu bukan hanya tempat penimbangan dan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga menjadi ruang edukasi, silaturahmi, serta bentuk kolaborasi demi mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
Editor : Murni A













