Komisi Reformasi Polri Gandeng Publik, Akademisi, dan Aktivis untuk Wujudkan Perubahan

Sabtu, 8 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, menegaskan komisinya akan menjalankan tugas dengan prinsip transparansi dan partisipasi publik.

Ia menyebut keterbukaan merupakan pesan utama dari Presiden Prabowo Subianto, yang menaruh perhatian besar pada proses perbaikan institusi kepolisian.

Menurut Jimly, reformasi Polri bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga tentang bagaimana proses penyusunan rekomendasi dilakukan dengan melibatkan banyak pihak.

“Kalau rumusan kami bisa kerjain pasti bagus-bagus, tapi cara rumusan usulan kebijakan reformasi itu diperoleh, itu yang penting,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Jimly menegaskan bahwa komisi yang dipimpinnya tidak akan bekerja di ruang tertutup. Aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat akan diserap untuk memperkaya rekomendasi yang dihasilkan.

Baca juga:  Pemerintah Dukung Inisiatif Lembaga HAM Bentuk Tim Independen Usut Demo Agustus 2025

“Tokoh publik, aktivis, hingga akademisi akan kami libatkan. Semua bisa memberi pandangan tentang arah perubahan Polri,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran media sosial sebagai sumber masukan publik. Di era digital, banyak perbincangan konstruktif terkait isu penegakan hukum dan reformasi kepolisian muncul di platform seperti YouTube dan X (Twitter).

“Di medsos banyak sekali YouTuber yang mendiskusikan isu-isu ini, kami bersikap terbuka untuk mendengarkan,” katanya.

Komisi, lanjut Jimly, berencana membentuk forum interaktif untuk menampung ide dan kritik masyarakat secara sistematis.

Jika forum semacam itu belum bisa dibentuk dalam waktu dekat, komisi tetap akan aktif memantau percakapan publik di dunia maya.

Baca juga:  Strategi Budaya Jadi Agenda Penting, Menag Nasaruddin Umar Ajak Semua Pihak Bergerak Bersama

“Kalau nanti enggak bisa dibuat forum khusus, paling tidak kami akan rajin mendengarkan di YouTube,” tambahnya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menekankan agar komisi ini tidak ragu mengkaji secara mendalam berbagai aspek dalam tubuh Polri.

Ia meminta agar setiap evaluasi dilakukan dengan semangat membangun, bukan mencari kesalahan.

“Mengkaji institusi Polri dengan segala kebaikan dan kekurangannya. Marilah kita memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kita jangan takut untuk melihat kekurangan,” pesan Presiden.

Pesan tersebut, kata Jimly, menjadi pegangan utama bagi komisi untuk memastikan setiap langkah reformasi berorientasi pada kepentingan nasional, bukan kepentingan kelompok atau individu.

Baca juga:  Warga Desa Pidodo Kulon Gelar Tasyakuran Kemerdekaan, Harapkan Persatuan dan Kerukunan Tetap Terjaga

Upaya reformasi ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Polri untuk memperkuat kepercayaan publik.

Dengan keterbukaan, partisipasi masyarakat, serta kajian yang mendalam, reformasi bukan sekadar slogan, melainkan proses nyata menuju perubahan.

Jimly menegaskan, komisi akan bekerja secara independen, akuntabel, dan terbuka terhadap kritik.

“Kami tidak ingin hanya menghasilkan laporan di atas kertas. Kami ingin hasilnya bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPAI Soroti Pengaruh Konten Medsos di Balik Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta
Menko PM Ajak Kemensos dan Dinas Pendidikan Wujudkan Akses Setara bagi Anak Disabilitas
DPR dan KPI Desak Regulasi Media Baru di Era Digital yang Kian Tak Terkendali
Jawa Tengah Dorong Inovasi Berbasis Riset untuk Tingkatkan Nilai Tambah Komoditas Lokal
Kemenparekraf Tegas Perangi Pembajakan, Dorong Perfilman Nasional Jadi Kekuatan Ekonomi Baru
Ribuan Rumah Warga di Jawa Tengah Dibangun Lewat Kolaborasi Pemerintah dan PT Djarum
SI Expo Connect 2025 Dorong Sinergi UMKM dan Koperasi untuk Perkuat Ekonomi Umat
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SD Negeri Puguh: Tanamkan Empati Sejak Dini

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 17:36 WIB

KPAI Soroti Pengaruh Konten Medsos di Balik Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta

Sabtu, 8 November 2025 - 13:03 WIB

Komisi Reformasi Polri Gandeng Publik, Akademisi, dan Aktivis untuk Wujudkan Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:13 WIB

Menko PM Ajak Kemensos dan Dinas Pendidikan Wujudkan Akses Setara bagi Anak Disabilitas

Sabtu, 8 November 2025 - 06:51 WIB

DPR dan KPI Desak Regulasi Media Baru di Era Digital yang Kian Tak Terkendali

Jumat, 7 November 2025 - 15:49 WIB

Jawa Tengah Dorong Inovasi Berbasis Riset untuk Tingkatkan Nilai Tambah Komoditas Lokal

Berita Terbaru