Kemen PPPA Apresiasi Pembentukan Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak Polri

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kembali menegaskan pentingnya penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) di seluruh kementerian dan lembaga.

Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, menyebutkan bahwa hal ini merupakan mandat langsung dari Prioritas Nasional (PN) ke-4 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Menurutnya, PUG tidak bisa hanya menjadi jargon, melainkan harus diwujudkan melalui kebijakan nyata dan kerja lintas sektor.

Salah satu langkah strategis yang diapresiasi adalah pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (Dittipid PPA) serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPO) oleh Bareskrim Polri.

Baca juga:  HUT RI ke-80 di Wirogomo Lor: Senam Sehat dan Lomba Meriahkan Semangat Kemerdekaan

Meski langkah afirmatif sudah dimulai, tantangan besar masih terlihat dalam jumlah keterwakilan perempuan di kepolisian.

Data yang dipaparkan menunjukkan, saat ini jumlah polisi wanita (Polwan) hanya 28.302 orang atau sekitar 6,4 persen dari total anggota Polri. Angka ini masih jauh dari target keterwakilan 30 persen yang dicanangkan.

“Dukungan Polri sangat penting, bukan hanya dalam hal jumlah, tetapi juga bagaimana mendorong perempuan menduduki posisi strategis,” ujar Veronica.

Sejak 2021, Kementerian PPPA telah menjalankan program revitalisasi PUG dengan menggandeng kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Baca juga:  LiteraZone Hadirkan Dunia Imajinasi Tanpa Batas untuk Anak SD di Tengah Zaman Digital

Hasilnya mulai terlihat, salah satunya dengan capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) tahun 2024 yang mencapai 91,85 persen.

Melalui langkah ini, Veronica berharap semua pihak memiliki dokumen perencanaan lima tahunan dan tahunan yang responsif gender.

“Komitmen pemimpin menjadi kunci dalam memastikan kebijakan yang inklusif dan adil bagi perempuan maupun laki-laki,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, Sekretaris Kementerian PAN-RB, Reni Suzana, menambahkan bahwa peran Polwan di Dittipid PPA dan PPO memiliki nilai lebih.

Menurutnya, Polwan bisa menjadi ujung tombak edukasi kepada masyarakat sekaligus menghadirkan pendekatan yang lebih humanis dalam penegakan hukum.

Baca juga:  Tradisi Bertemu Generasi: KKN UIN Walisongo Hidupkan Merti Desa Bumen dan Peringatan HUT ke-80 RI

“Kami melihat polwan punya potensi besar untuk mengedepankan edukasi dan pendekatan kolaboratif. Hal ini akan memperkuat proses bisnis Dittipid PPA dan PPO agar lebih berdampak,” ujar Reni.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah
Aksi Warga Tembongraja Viral, Bupati Brebes Turun Tangan Perbaiki Jalan
Pengurus Baru Dekranasda Kota Semarang Dilantik, Siap Perkuat UMKM Lokal
Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Latih Siswa SDN Diwak Menari untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Percaya Diri
PPI Jawa Tengah 2025 di Blora, Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Daerah
KKN UPGRIS Kelompok 38 Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Watuagung
BP Tapera Optimis Target 350 Ribu Rumah Subsidi Tercapai Akhir 2025

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 14:06 WIB

Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

Sabtu, 27 September 2025 - 11:20 WIB

CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah

Sabtu, 27 September 2025 - 10:11 WIB

Aksi Warga Tembongraja Viral, Bupati Brebes Turun Tangan Perbaiki Jalan

Sabtu, 27 September 2025 - 09:02 WIB

Pengurus Baru Dekranasda Kota Semarang Dilantik, Siap Perkuat UMKM Lokal

Sabtu, 27 September 2025 - 08:07 WIB

PPI Jawa Tengah 2025 di Blora, Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Daerah

Berita Terbaru