Jatengvox.com – Seluruh warga Desa Gondoriyo bersama mahasiswa KKN Tematik UPGRIS Mengabdi Kelompok 34 turut memeriahkan dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW melalui kegiatan pengajian akbar di Masjid Baitul Makmur, Desa Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Minggu malam, 14 September 2025.
Kegiatan ini diawali dengan salat Magrib berjamaah yang diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh jamaah dan warga yang hadir.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan Baan atau Berjanji bersama, yang menjadi tradisi umat Islam untuk meneguhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW melalui lantunan shalawat dan doa.
Suasana masjid kian syahdu dengan gema bacaan Yasin dan Tahlil yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, diikuti oleh seluruh jamaah dengan penuh kebersamaan.
Puncak acara semakin semarak dengan hadirnya KH. Agus Lubabul Fuad, AR. yang memberikan tausiyah agama.
Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
KH. Agus menekankan bahwa akhlak Rasulullah yang penuh kasih sayang, kejujuran, dan keteguhan iman harus dijadikan pedoman oleh umat Islam dalam menghadapi tantangan kehidupan modern saat ini.
Beliau juga berpesan agar warga senantiasa memperkuat ukhuwah islamiyah, saling menolong, dan menjaga persatuan di tengah keberagaman yang ada.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antarwarga Desa Gondoriyo.
Masjid Baitul Makmur tampak penuh dengan jamaah dari berbagai dusun, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua yang hadir dengan antusias.
Semangat kebersamaan ini menunjukkan kecintaan masyarakat Desa Gondoriyo kepada Rasulullah SAW sekaligus menjaga tradisi keagamaan yang telah diwariskan turun-temurun.
Mahasiswa KKN Tematik UPGRIS Mengabdi Kelompok 34 yang turut serta dalam kegiatan ini juga berperan aktif membantu jalannya acara.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh warga, karena selain mendukung kegiatan keagamaan, para mahasiswa juga dinilai membawa semangat baru bagi masyarakat dalam memaknai kebersamaan dan pengabdian.
Acara yang berlangsung hingga hampir larut malam ini ditutup dengan doa bersama, yang dipanjatkan untuk keselamatan, kesehatan, dan keberkahan seluruh warga Desa Gondoriyo.
Dengan penuh harap, warga mendoakan agar semangat kebersamaan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW senantiasa terjaga, serta membawa keberkahan bagi seluruh umat.
Melalui kegiatan ini, jelas terlihat bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebuah tradisi ritual, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat iman, mempererat silaturahmi, dan membangun kebersamaan antara masyarakat dengan mahasiswa KKN UPGRIS.
Editor : Murni A