Jatengvox.com – Masyarakat Indonesia kembali bersiap menyambut salah satu hari besar Islam yang paling dinanti: Idul Adha. Pertanyaan yang kini mulai ramai terdengar adalah kapan tepatnya Idul Adha 2025 akan dirayakan?
Meskipun belum ditetapkan secara resmi, sejumlah prediksi dari pemerintah dan organisasi keagamaan besar telah memberi gambaran jelas mengenai waktunya.
Melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024, Idul Adha 1446 H telah dicantumkan sebagai hari libur nasional yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Ini berarti, masyarakat akan memiliki waktu khusus untuk memperingati hari besar ini dengan penuh kekhusyukan, serta dapat merencanakan kegiatan keagamaan atau liburan dengan lebih terarah.
Berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), 1 Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, yang secara otomatis menjadikan 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Namun, prediksi ini masih bersifat sementara dan akan dikukuhkan melalui mekanisme Sidang Isbat.
Kementerian Agama telah menjadwalkan Sidang Isbat penentuan awal Dzulhijjah 1446 H pada Selasa, 27 Mei 2025.
Acara tersebut akan dilangsungkan di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, mulai pukul 16.30 WIB. Rangkaian agenda sidang mencakup:
16.30 WIB: Seminar posisi hilal oleh para ahli hisab rukyat.
18.00 WIB: Sidang tertutup bersama tokoh agama, ormas Islam, DPR RI, dan ahli falak.
19.00 WIB: Pengumuman hasil sidang secara langsung di kanal YouTube Kementerian Agama.
Acara ini akan melibatkan berbagai tokoh penting dan lembaga strategis, termasuk Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara-negara sahabat, organisasi keagamaan Islam, serta tim hisab rukyat dari Kemenag.
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal Idul Adha 2025 melalui metode hisab hakiki wujudul hilal, sesuai dengan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.
Dalam penetapannya, disebutkan bahwa “1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, yang berarti Idul Adha 10 Dzulhijjah akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025.”
Keputusan ini diambil karena hilal dipastikan sudah wujud pada 29 Zulkaidah 1446 H atau Selasa, 27 Mei 2025, saat matahari terbenam.
Dengan demikian, Hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025, dan esoknya, Idul Adha, disambut pada Jumat yang sama.
Menyusul penetapan ini, ada harapan besar bahwa umat Islam di Indonesia akan merayakan Idul Adha secara serempak, baik yang mengikuti metode rukyatul hilal seperti pemerintah, maupun metode hisab seperti Muhammadiyah.
Ini tentunya akan menjadi momen langka sekaligus istimewa dalam semangat kebersamaan beragama.
Meski telah ada perkiraan resmi, masyarakat tetap disarankan menunggu hasil pengumuman Sidang Isbat dari Kemenag sebagai bentuk kepatuhan pada otoritas keagamaan dan demi menjaga persatuan.
Tak hanya soal tanggal, Sidang Isbat juga penting dalam menentukan arah dan langkah umat Islam di Tanah Air dalam menjalankan ibadah secara kolektif.***
