Jatengvox.com – Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah impian banyak orang.
Setelah melewati proses seleksi yang panjang dan penuh tantangan, akhirnya dinyatakan lulus sebagai CPNS 2024 tentu menjadi kabar yang menggembirakan.
Namun, kebahagiaan itu seketika berubah menjadi kekhawatiran ketika pengangkatan resmi diundur.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Komisi II DPR dalam rapat kerja pada 5 Maret 2025 memutuskan bahwa pengangkatan CPNS 2024 baru akan dilakukan pada Oktober 2025.
Sementara itu, untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama akan diangkat pada Maret 2026.
Keputusan ini berbeda dari jadwal semula yang menetapkan CPNS diangkat pada Maret 2025 dan PPPK tahap pertama pada Februari 2025.
Penundaan ini sontak menimbulkan keresahan, terutama bagi mereka yang sudah terlanjur resign dari pekerjaan sebelumnya demi menyiapkan diri sebagai abdi negara.
Banyak CPNS 2024 yang kini bertanya-tanya, apa yang harus dilakukan selama masa tunggu ini?
Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB, Aba Subagja, menegaskan bahwa para CPNS 2024 tidak akan benar-benar menganggur.
Dalam siaran YouTube resmi Kemenpan-RB pada 6 Maret 2025, Aba menyarankan agar waktu yang ada bisa digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat, seperti orientasi dan pembinaan.
“Nah oleh sebab itu mungkin bisa memanfaatkan waktu ini supaya bagaimana nanti waktu luang ini bisa dimanfaatkan juga untuk pembinaan,” ujar Aba.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk memahami budaya birokrasi yang akan mereka jalani.
“Untuk juga meningkatkan pengetahuan ketika mereka dengan berbagai latar belakang kemudian akan masuk ke birokrasi, dengan budaya birokrasi, budaya berakhlak dan sebagainya,” lanjutnya.
Di sisi lain, Menteri PANRB, Rini Widyantini, memastikan bahwa meskipun ada penundaan, mereka yang telah dinyatakan lulus tetap akan diangkat sebagai ASN.
“Memastikan bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus selesai CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN,” kata Rini dalam rapat tersebut.
“Kami tidak ingin berlarut-larut. Oleh karena itu, memang kami meminta waktu supaya bisa menyelesaikan secara keseluruhan, supaya tidak berlarut-larut untuk di 2026,” tambahnya.
Bagi para CPNS 2024 yang tengah dilanda kegelisahan, setidaknya ada satu hal yang bisa sedikit melegakan: kepastian bahwa mereka tetap akan diangkat.
Masa tunggu ini bisa dimanfaatkan untuk belajar, mengasah keterampilan, atau bahkan mencari pekerjaan sementara agar tetap produktif.***