Anggaran Beasiswa Aman! Mendiktisaintek Pastikan Efisiensi Tidak Ganggu KIP Kuliah dan BPI

Jatengvox.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, memastikan bahwa sejumlah program prioritas di kementeriannya tetap berjalan meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran.

Beberapa program yang menjadi perhatian utama adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), serta program beasiswa lainnya untuk mahasiswa dan dosen di dalam maupun luar negeri.

Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (12/2/2025), Satryo menegaskan bahwa dana bantuan sosial dan beasiswa tetap dipertahankan pada angka awal.

Baca juga:  Batas Akhir Diskon 50% Token Listrik PLN! Buruan Beli Sebelum Harga Normal Lagi per 1 Maret 2025

“Bantuan sosial, beasiswa ada KIP kuliah itu pagu awalnya Rp 14,698 triliun. Kemudian, efisiensi oleh Ditjen Anggaran sebesar Rp 1,319 triliun, sembilan persen,” ujar Satryo.

Namun, ia menekankan bahwa pihaknya mengusulkan agar anggaran tersebut tetap berada di angka semula.

“Kami usulkan kembali supaya tetap pada pagu semula, yaitu Rp 14,698 triliun, karena ini termasuk kategori yang tidak kena efisiensi,” lanjutnya.

Satryo menjelaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan kementeriannya difokuskan pada pengurangan belanja perjalanan dinas, belanja barang, dan belanja modal yang tidak mendesak.

Baca juga:  Waspada Hujan Ekstrem! BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Wilayah Ini

“Kami mengikuti efisiensi untuk belanja perjalanan dinas dan belanja barang sebesar 43 persen,” ungkapnya.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi awalnya diminta untuk melakukan efisiensi sebesar Rp 14,3 triliun dari pagu awal Rp 56,607 triliun.

Namun, kementerian sedang mengajukan usulan agar pemotongan hanya sebesar Rp 6,78 triliun agar tidak mengganggu program prioritas.

“Kami menyisir anggaran antara pagu awal, efisiensi yang diminta, serta usulan kami untuk mempertahankan kinerja kementerian,” jelas Satryo.

Baca juga:  Patung Biawak di Wonosobo Ini Sukses Bikin Netizen Takjub, Mirip Hewan Asli Banget

Ia pun berharap Komisi X DPR RI dapat memperjuangkan agar pemotongan anggaran tidak mencapai Rp 14,3 triliun, melainkan hanya Rp 6,78 triliun.

“Dengan posisi ini saya berharap bapak ibu Komisi X bisa memperjuangkan supaya pemotongan tidak Rp 14,3 triliun, tetapi menjadi hanya Rp 6,78 triliun,” pungkasnya.

Keputusan akhir mengenai pemangkasan anggaran ini masih menunggu pembahasan lebih lanjut.

Namun, dengan komitmen kementerian untuk menjaga program beasiswa tetap berjalan, mahasiswa dan dosen penerima manfaat dapat bernafas lega.***

Pos terkait

mandira-ads